Kisah Bek Muda Persebaya Surabaya Mikael Alfredo Tata yang Kaget Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
KISAH bek muda Persebaya Surabaya, Mikael Alfredo Tata, menarik diulas. Sebab, dia mengaku kaget dapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Bagi Tata, panggilan Timnas Indonesia bukanlah yang pertama kalinya. Ia pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 pada Maret 2022. Tapi untuk dipanggil Timnas Indonesia senior meskipun untuk level turnamen Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup, ia baru pertama kali merasakannya.
Tata sendiri sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF U-19 2022. Sayangnya, dia kehilangan tempat di tim Merah Putih menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Selama membela Persebaya di Liga 1 musim 2024-2025, Mikael Tata memang tampil bagus di 10 pertandingan. Mantan pemain Arema FC itu mencatatkan penampilan 10 pertandingan dengan 639 menit bermain.
Dari jumlah penampilannya itu, Tata memang belum berhasil mencatatkan skor atau assist bagi timnya. Tapi penampilannya cukup impresif sebagai pelapis Ardi Idrus di bek kiri.
Kondisi Tubuh Nyaris Tak Dikenali, RS Polri Pakai Tes DNA untuk Identitas Korban Kebakaran di Bekasi
Setidaknya, Tata bisa mencatatkan dua kali tendangan ke gawang, di mana satu di antaranya on target alias mengarah ke sasaran. Pesepakbola jebolan tim muda Persipura itu cukup impresif dalam membantu penyerangan dan pertahanan Bajul Ijo.
Mikael Tata mengaku kaget ketika menerima panggilan seleksi memperkuat Timnas Indonesia di Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Terlebih di posisinya, ia harus bersaing dengan Pratama Arhan yang sudah malang-melintang di Timnas Indonesia berbagai level, serta Donny Tri Pamungkas yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19.
"Sebenarnya, tidak ada pikiran untuk terpanggil, tidak ada pikiran untuk kembali ke timnas lagi. Puji Tuhan dan mengucap bersyukur bisa dipanggil kembali, saya siap saja (bersaing)," ungkap Tata, dikutip pada Selasa (3/12/2024).
Tapi, bagi Tata, panggilan seleksi memperkuat Timnas Indonesia itu tak akan disia-siakannya. Ia begitu termotivasi dan ingin bersaing dengan kedua pemain di posisi bek kiri itu.
"Pratama Arhan mempunyai senjata andalan lemparan ke dalam yang top, dan mungkin (kondisi) fisiknya yang bagus. Saya siap bersaing, apalagi coach Paul Munster meminta saya untuk berjuang dan keluarkan kualitas terbaik untuk masuk skuat Timnas Indonesia," paparnya.
