Ahmad Ali: Komunitas Slankers BerAmal, Tambahan Energi Baru untuk Kemenangan Besar 

PALU - Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali mengapresiasi dukungan penggemar grup band Slank yang mendeklarasikan Komunitas Slankers BerAmal untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024. 

Ia menilai keterlibatan komunitas seperti Slankers BerAmal memberikan energi baru untuk kemenangan besar dirinya bersama Abdul Karim Aljufri. 

“Kemenangan bisa diraih dengan dukungan masyarakat, termasuk komunitas seperti Slankers. Dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mendekatkan diri dan melayani rakyat dengan sepenuh hati,” terang Ahmad Ali.

Sebelumnya, Slankers BerAmal Sulawesi Tengah mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri melalui deklarasi dukungan dengan konvoi sepeda motor, Sabtu (16/11/2024) siang yang dimulai dari Taman GOR Palu dan berakhir di kediaman Ahmad Ali di Jalan Swadaya, Palu.

Ratusan anggota komunitas ini antusias berpartisipasi sambil menyuarakan dukungan mereka. Sesampainya di kediaman Ahmad Ali, mereka disambut hangat oleh calon gubernur tersebut.

Koordinator relawan Slankers BerAmal, Munawir, menjelaskan bahwa komunitasnya mendukung Paslon Beramal karena program-program mereka selaras dengan visi Slankers dalam bidang sosial kemasyarakatan. 

“Dari ketiga paslon, hanya Paslon 1 yang sejalan dengan visi dan misi Slankers. Itulah mengapa kami menamakan diri Slankers BerAmal dan sepenuh hati mendukung Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri,” katanya. 

Komunitas ini terbentuk pada tahun 2024 dengan tujuan mendukung Paslon Beramal dalam Pilkada Sulawesi Tengah. Saat ini, komunitas tersebut memiliki lebih dari 500 anggota yang tersebar di berbagai daerah, terutama di Palu.

Slankers BerAmal juga aktif dalam kegiatan sosial lintas agama dan budaya, termasuk Program Religi yang melibatkan partisipasi dalam perayaan keagamaan seperti Ramadhan, Natal, Nyepi, dan Waisak. 

“Kami hadir untuk mendukung saudara-saudara kami tanpa membedakan latar belakang,” tandas Munawir.