Kemendagri Ajak Semua Pihak Kolaborasi Majukan Desa
JAKARTA - Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo, menyampaikan harapannya agar Desa Budo, yang dikenal sebagai desa wisata, bisa menjadi model bagi desa lainnya. Dengan letaknya strategis dari Manado dan Bitung dan juga dekat dengan ikon wisata laut dunia, Taman Nasional Bunaken, Desa Budo dinilai sangat potensial.
Dikatakan La Ode, Desa Budo bisa menjadi episentrum desa wisata di Sulawesi Utara. Desa Budo bisa direplikasi daerah lainnya.
“Bisa menjadi desa percontohan, perlu lebih dipromosikan untuk membangun branding desa yang kuat,” ujar La Ode, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dikutip, Kamis (14/11/3024).
La Ode juga mengajak kepala desa dan aparatur desa untuk bersama-sama membangun dan memajukan desa. Ia mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan potensi desa, seperti melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, serta dinas lainnya, selain Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Selain itu, untuk akselerasi kemajuan desa di Sulut, dia meminta Dinas PMD dapat berkoordinasi dengan Regional Management Consultant (RMC) Sulawesi Utara yang saat ini sebagai garis terdepan di provinsi dalam Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
La Ode menyebut kunjungan ini terasa emosional baginya, mengingat Sulawesi Utara merupakan tempat awal pengabdiannya sebagai abdi negara.
Dia juga mengungkapkan rasa cintanya pada daerah ini, terutama pada potensi desa di Sulawesi Utara yang begitu besar untuk dikembangkan.
Dia juga mengingatkan ke depan agar desa di Minahasa Utara dapat mengikuti lomba desa dan kelurahan, serta berpartisipasi dalam Hari Desa Nasional yang akan digelar pada 15 Januari mendatang.
“Saya berharap agar desa-desa di Kecamatan Wori bisa turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi lokal yang dimiliki,”pungkasnya.