Profil Ichlasul Amal, Anak Pedagang yang Jadi Rektor UGM dan Ketua Dewan Pers
JAKARTA – Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga mantan Ketua Dewan Pers, Ichlasul Amal, tutup usia pada Kamis (14/11/2024).
Almarhum mengembuskan napas terakhir pada sekitar pukul 04.10 WIB. Namun belum diketahui penyebab meninggalnya korban.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, turut berduka cita atas meninggalnya Prof Ichlasul Amal, mantan rektor UGM, mantan Ketua Dewan Pers pada pagi hari Kamis, 14 November 2024 jam 4.10,”tulis pesan singkat yang diterima Okezone.
Ichlasul Amal merupakan rektor UGM pada 1998-2002. Dia juga pernah menjadi Ketua Dewan Pers pada 2003-2010.
Melansir beragam sumber, Amal menempuh pendidikan S1 Jurusan Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada 1967. Dia juga meraih gelar Master Ilmu Politik di Northern Illinois University, Amerika Serikat pada 1974 serta gelar Doktor Ilmu Politik di Monash University, Australia pada 1984.
Suami dari Ery Hariati dan ayah dari dua orang anak ini dibesarkan di tengah keluarga pedagang yang berbudaya santri.
Amal mengecap pendidikan SD, SMP, dan SMA di kota kelahirannya. Dia selalu mendapat ranking pertama. Lulus SMA, dia mendaftar dan diterima di dua universitas, yakni UGM dan Unair Surabaya. Lalu, Amal memilih Jurusan Hubungan Internasional Fisipol UGM. Dia pun tekun mengikuti kuliah dan diselesaikan lima tahun (1967).
Dia pun langsung diangkat menjadi dosen di almamaternya tanpa melamar. Saat itu pada tahun 1967, UGM mengalami kekosongan pengajar karena banyak dosen terlibat G30S PKI dan dikeluarkan.
Selain sebagai guru besar politik di UGM, Amal dikenal sebagai pengamat politik yang jernih tanpa mempunyai interest pribadi. Setelah tidak menjabat rektor, ia pun tetap menjadi pengamat politik.