Solusi Ridwan Kamil-Suswono untuk Gen Z yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan Layanan Kesehatan Komprehensif

Solusi Ridwan Kamil-Suswono untuk Gen Z yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan Layanan Kesehatan Komprehensif

Terkini | okezone | Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:16
share

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengajukan pertanyaan kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengenai cara mengatasi pandemi jika terjadi di Jakarta. Pertanyaan tersebut disampaikan dalam sesi keempat Debat Perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024, yang digelar di JIExpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Ridwan Kamil menekankan bahwa untuk menangani pandemi, harus ada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, kota, atau kabupaten. Menurutnya, seorang gubernur harus memahami dan mematuhi keputusan pemerintah pusat dalam menangani krisis. Meski terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya, pengelolaan krisis harus dilakukan secara terpadu.

"Ketika keputusan sudah diambil oleh pemimpin di level presiden, maka gubernur, bupati, dan wali kota harus taat. Harus ada keseragaman dalam pelaksanaan, dan kita harus mengamankan, menjalankan, serta menyelesaikan permasalahan secara kolaboratif," ujar Ridwan Kamil.

Pasangan RIDO juga menyadari pentingnya layanan kesehatan komprehensif untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan mengantisipasi segala jenis penyakit yang bisa berujung menjadi pandemi. Pasangan RIDO berencana untuk meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan dengan pengadaan peralatan medis modern, pelatihan tenaga medis, peningkatan kapasitas layanan, dan penambahan dokter spesialis. Semua fasilitas kesehatan di Jakarta akan memenuhi standar yang sama, memberikan pelayanan optimal kepada seluruh warga tanpa memandang lokasi.

Penguatan layanan kesehatan mental juga menjadi fokus utama. Layanan kesehatan mental akan diperluas melalui konseling psikologis di Puskesmas, sekolah, dan fasilitas lainnya. Kampanye kesehatan mental akan digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi stigma terkait kesehatan mental.

Pasangan RIDO juga akan meluncurkan program LayanSehat, yang mengintegrasikan seluruh layanan kesehatan di Jakarta dengan sistem digital, termasuk rekam medis elektronik dan telemedicine. Masyarakat dapat mengakses konsultasi kesehatan secara online, mempercepat penanganan, dan mengurangi beban fasilitas kesehatan. 

Pasangan RIDO juga akan menyediakan layanan kesehatan mobile, di mana tim medis menggunakan kendaraan khusus untuk mengunjungi pasien di rumah mereka, memastikan warga yang kesulitan bergerak bisa mendapatkan pelayanan medis yang mereka butuhkan.

Selain bertanya kepada Dharma-Kun, Ridwan Kamil juga mengajukan pertanyaan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno terkait bagaimana cara mengatasi masalah Gen Z yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Ridwan Kamil kemudian memaparkan sejumlah program yang diusung oleh pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) untuk mengatasi dampak PHK terhadap Gen Z.

 

"Jika Gen Z terkena PHK, kami punya beberapa solusi. Pertama, pasangan RIDO akan memberikan dana bantuan sosial selama tiga bulan setelah terkena PHK, hingga mereka bisa kembali melamar pekerjaan. Besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan anggaran APBD. Itulah bentuk kehadiran negara bagi adik-adik Gen Z yang terkena PHK," jelas Ridwan Kamil.

Untuk meningkatkan produktivitas Gen Z, pasangan RIDO akan memperbanyak coworking space gratis di Jakarta. "Kami akan menambah coworking space gratis untuk Gen Z, termasuk menyediakan kopi gratis di tempat-tempat tersebut, karena konsumsi kopi di kalangan Gen Z sangat tinggi dan mahal. Jadi, nanti kopinya juga akan kita gratiskan," ujarnya.

Ridwan Kamil juga menekankan bahwa pasangan RIDO akan memfokuskan Gen Z pada sektor ekonomi baru, terutama ekonomi digital. "Ekonomi kreatif ini akan sangat berbeda dari pola ekonomi generasi sebelumnya yang bersifat 9 to 5. Gen Z akan memiliki fleksibilitas untuk bekerja di mana saja dan kapan saja," jelasnya.

Lebih jauh, pasangan RIDO merancang program Youth Leadership Program: “Jadi Ajudan Gubernur”, yang melibatkan pemuda terpilih setiap minggu untuk mendampingi gubernur. Melalui program ini, pemuda dapat memahami langsung proses pemerintahan dan berkontribusi dalam pengambilan kebijakan publik. Di samping itu, program magang di dinas-dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memberikan pengalaman kerja langsung, yang sangat penting dalam membentuk kepemimpinan generasi muda.

Untuk mendorong kewirausahaan di kalangan Gen Z, pasangan RIDO mengusung program Jakarta Muda Inovatif (Startup & Technopreneurship). Program ini memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berwirausaha di bidang teknologi dan industri kreatif melalui inkubator bisnis dan startup. Pemuda akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan digital, mentoring, serta akses modal untuk memulai usaha. Program ini juga dapat dilakukan bekerja sama dengan universitas untuk memperkuat ekosistem inovasi di Jakarta.

Selain itu, pasangan RIDO berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan keterampilan pemuda dan kewirausahaan melalui pelatihan keterampilan vokasional. Program ini bekerja sama dengan industri untuk memastikan keterampilan yang diajarkan relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja modern, sambil terus mendorong kewirausahaan di kalangan pemuda.

Dengan berbagai program ini, Ridwan Kamil-Suswono berharap dapat menciptakan generasi muda Jakarta yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global, serta memastikan kesehatan masyarakat terjaga secara komprehensif.

Topik Menarik