Ini Kelebihan "Kartu Kamu" untuk Warga Jakarta dari Ridwan Kamil-Suswono

Ini Kelebihan "Kartu Kamu" untuk Warga Jakarta dari Ridwan Kamil-Suswono

Terkini | okezone | Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:23
share

JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), berencana menghadirkan Kartu Kamu untuk warga Jakarta. Kartu Kamu merupakan singkatan dari Kartu Jakarta Maju.

"Salah satu nilai yang diwariskan dari ibu saya adalah pemimpin harus adil dan tidak mendendam. Maka, masa lalu yang baik akan kami pertahankan. Semua program yang bagus dari Pak Ali Sadikin, Pak Sutiyoso, Pak Jokowi, Pak Foke, dan Pak Ahok, termasuk Pak Anies, akan kami teruskan," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya, dalam sesi terakhir Debat Perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024 di JIExpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Kang Emil menekankan bahwa ia akan mempertahankan program-program gubernur sebelumnya, termasuk beragam kartu yang telah berjalan dengan baik, seperti kartu pendidikan, kesehatan, anak, dan disabilitas.

"Kami hanya akan menambah dua kartu berdasarkan hasil curhatan warga. Pertama, kartu pelayan rumah ibadah, dan kedua, kartu untuk anak yatim di Jakarta. Namun, karena terlalu banyak kartu, kami akan menghadirkan satu kartu yang sesuai dengan kemajuan digital, yaitu Kartu Kamu. 'Ka' diambil dari kata Jakarta, dan 'Mu' diambil dari kata Maju," jelasnya.

Kartu Kamu akan memuat tujuh insentif atau tujuh kartu, yakni Kartu Yatim, Kartu Disabilitas, KJP (Kartu Jakarta Pintar) Plus, KJS (Kartu Jakarta Sehat), KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul), KLJ (Kartu Lansia Jakarta), dan KPRI (Kartu Pelayan Rumah Ibadah).

 

"Minimal ada tujuh kelompok yang akan mendapatkan manfaat, termasuk dalam hal transportasi. Kami juga akan memberikan gratis Transjakarta, Jaklingko, hingga LRT dan MRT untuk anak yatim dan pasukan rompi," imbuhnya.

Kang Emil akan mendukung siapapun yang terpilih menjadi pemimpin Jakarta, karena menurutnya, siapapun pemimpinnya sudah ada garis tangannya. "Kami akan dukung, baik itu Pak Dharma jika takdirnya seperti itu, atau Mas Pram jika takdirnya mengarah ke sana," sebutnya.
 

Topik Menarik