4 Tips Meningkatkan <i>Attention</i> <i>Span</i> Anak yang Makin Berkurang

4 Tips Meningkatkan Attention Span Anak yang Makin Berkurang

Berita Utama | okezone | Selasa, 1 Oktober 2024 - 02:30
share

SINGKATNYA Attention Span atau Rentang perhatian adalah jumlah waktu bahwa seseorang dapat berkonsentrasi pada sesuatu menjadi terganggu, dikutip dari Carrot Academy jadi salah satu masalah yang banyak dihadapi generasi muda saat ini, seperti generasi Z dan generasi Alpha.

Salah satunya ialah karena sehari-harinya, terlalu banyak terpapar video-video singkat di sosial media seperti TikTok, Shorts di Youtube hingga  Reels di Instagram.

Alhasil sering kali, kita melihat anak-anak yang gelisah dan cepat bosan, terutama saat belajar. Meski punya ingin tahu yang besar, tapi sering kesulitan untuk fokus berkonsentrasi dalam waktu yang lama apalagi saat menghadapi tugas yang sulit.

 

Jika anak Anda termasuk yang sedang mengalami ini, ada baiknya Anda menerapkan beberapa tips sederhana di bawah ini untuk meningkatkan attention span anak yang pendek tersebut. Simak paparannya berikut ini, seperti dilansir dari Times of India, Selasa (1/10/2024)

1. Lakukan aktivitas fisik: Aktivitas fisik ternyata bisa membantu belajar anak dengan cara beristirahat sejenak untuk menggerakkan badan, seperti lompat tali atau bermain bola, bisa membuat anak-anak lebih fokus.

Jika mereka bermain aktif selama 15 menit sebelum menyelesaikan tugas yang sulit, mereka akan merasa lebih bersemangat dan siap untuk belajar.

2. Dengarkan pendapat anak:  Ajak anak untuk terlibat dalam belajar dengan mendengarkan pendapat mereka. Jika anak merasa kesulitan, tanyakan seberapa sulit tugas itu dari 1 sampai 10.

Hal ini bisa membantu Anda memahami tantangan yang anak sedangf hadapi. Dengan masukan itu, ayah atau bunda bisa menyesuaikan tugas dan mencari cara baru untuk meningkatkan fokus mereka.

 

3. Tingkatkan fokus anak: Bagi tugas menjadi bagian kecil agar anak lebih fokus. Sesuaikan waktu pengerjaan dengan usia mereka, karena anak bisa konsentrasi 2 hingga 5 menit per tahun usianya.

Pakai timer dan bagi tugas menjadi sesi pendek agar buah hati tidak kewalahan. Beri waktu istirahat di tengah-tengah pembelajaran agar proses belajar lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

4. Bermain game: Bermain permainan memori bisa jadi cara seru untuk meningkatkan fokus anak. Permainan seperti "lampu merah-lampu hijau", catur, Sudoku, dan Simon Says sangat bagus untuk melatih konsentrasi. Menambahkan permainan memori saat belajar di kelas juga bisa membuat anak lebih perhatian, terutama jika dilakukan dengan urutan yang tepat.

Topik Menarik