Kisah Shin Tae-yong Dulu Diasingkan Kini Merasa Kasihan dengan Timnas Korea Selatan

Kisah Shin Tae-yong Dulu Diasingkan Kini Merasa Kasihan dengan Timnas Korea Selatan

Berita Utama | okezone | Senin, 30 September 2024 - 17:42
share

KISAH Shin Tae-yong menarik untuk diulas. Sebab, pelatih Timnas Indonesia ini dulu pernah diasingkan di negaranya sendiri, namun kini dirinya justru merasa kasihan dengan Timnas Korea Selatan.

Bukan tanpa alasan Shin Tae-yong merasa kasihan dengan Timnas Korea Selatan. Pasalnya, tim nasional dari negara asalnya itu sendiri kini memang terus-menerus dalam tren yang kurang baik sejak Piala Dunia 2022 Qatar. Di ajang tersebut, mereka hanya bisa menembus babak 16 besar.

 

Berlanjut di Piala Asia 2023, skuad Taeguk Warriors -julukan Timnas Korea Selatan- juga gagal berprestasi. Mereka tumbang dari Yordania di babak semifinal secara mengejutkan yang mengubur mimpi mereka.

Kemudian, di Piala Asia U-23 2024, Korea Selatan juga harus gugur di babak perempatfinal. Mereka gugur setelah kalah dari Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong lewat babak adu penalti dengan skor 11-10.

Ini menjadi pukulan telak bagi asosiasi sepakbola Korea Selatan beserta seluruh masyarakat Negeri Ginseng. Sebab, mereka dulu pernah mengasingkan Shin Tae-yong lantaran gagal menembus babak fase grup di Piala Dunia 2018.

 

Namun, setelah eks pemain Seongnam FC itu pindah menjadi pelatih Timnas Indonesia, Timnas Korea Selatan justru yang dipulangkan Shin Tae-yong. Keadaan Timnas Korea Selatan semakin memburuk setelah Taeguk Warriors ditinggal oleh pelatihnya, Jurgen Klinsmann. Setelah itu, nama yang ditunjuk justru adalah pelatih lokal, Hong Myung-bo.

Penunjukan eks pelatih Ulsan Hyundai itu pun menjadi polemik lantaran Hong Myung-bo dirasa kurang pantas menduduki posisi tersebut. Tak ayal, kritikan pedas pun banyak terjadi pada Asosiasi Sepakbola Korea Selatan.

Meski sempat diasingkan dan dicemooh oleh masyarakat Korea Selatan, melihat keadaan tim nasional negaranya saat ini, justru membuat Shin Tae-yong merasa kasihan. Menurutnya, sepakbola Korea saat ini hanya jalan ditempat.

Untuk itu, pelatih yang kerap disapa coach STY itu memberi saran. Dia menyarankan Asosiasi Sepakbola Korea Selatan melakukan reorganisasi untuk perbaikan sepakbola Korea.

“Semua sistem (di sepakbola Korea) telah berkembang jauh lebih baik dibandingkan saat saya masih di sana," kata Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea Selatan, Isplus, Senin (30/9/2024).

“Kami perlu berkembang lebih sistematis, tapi saat ini saya merasa stagnan. Saya pikir asosiasi perlu melihat ke belakang dan melakukan reorganisasi setidaknya sekali untuk melihat mengapa mereka dikritik oleh penggemar sepakbola" tandas pelatih berusia 53 tahun itu.

Topik Menarik