Influencer Sarnanitha Terancam Ditahan dalam Kasus Dugaan Spa Plus-Plus di Bali
JAKARTA - Ni Ketut Sri Astari Sananitha atau yang biasa dikenal sebagai Sarnanitha merupakan influencer asal Bali yang sedang diperiksa polisi akibat dugaan penyediaan layanan plus - plus di bisnis spa miliknya.
Kombes Jansen Avitus Panjaitan selaku Kabid Humas Polda Bali menyampaikan, kini Saranitha sedang diperiksa secara hukum sedangkan penyidik akan melengkapi berkas perkara tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Prosesnya sedang berlangsung, penyidik sedang melengkapi berkas perkara. Masih ada tahapannya," ungkap Kombes Jansen.
Jansen menjelaskan Sarnanitha dapat dijerat pasal pornografi karena telah menyediakan layanan ‘esek-esek’ pada usaha spa miliknya.
“Modusnya spa kebugaran, tapi menyediakan fasilitas body to body dengan terapis bugil dan diakhiri dengan layanan ha** j**,” ujar Kombes Jansen.
Pihak polisi telah melakukan penggerebekan tepat pada hari senin malam tanggal 2 September 2024 lalu di kawasan Kerobokan, Bali. Polisi mengamankan satu manajer dan dua resepsionis dari penggerebekan tersebut.
“Ketiga orang tersebut merupakan karyawan Flame Spa, satu manajer dan dua receptionist," jelas Kombes Jansen.
Dari kasus tindak pidana pornografi tersebut, Sarnanitha akan dikenai ancaman hukuman maksimal 12 tahun akibat melanggar Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2008, Pasal 29 dan atau 30 Juncto Pasal 4 ayat (1) dan (2) serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 296 dan Pasal 506 juncto Pasal 55.
Sebelumnya, Sarnanitha dikenal sebagai influencer yang memiliki 23 ribu pengikut di akun instagram miliknya. Ia gemar menunjukan gaya hidup yang hedon, salah satunya saat ia berlibur ke Turki pada Agustus lalu.
