Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Rembang Bahas Persiapan MLB

Ratusan Kiai Berkumpul di Ponpes Sarang Rembang Bahas Persiapan MLB

Berita Utama | okezone | Selasa, 24 September 2024 - 03:30
share

REMBANG- Ratusan ulama dan Kiai Nahdlatul Ulama (NU) melakukan bedah 'Risalah Bangkalan' sekaligus konsolidasi kiai-kiai struktur dan kultural se-Jawa Tengah. Kegiatan ini untuk persiapan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU).

Pengasuh PP Nur Muhammad Ndresmo, Jagir, Surabaya, Kiai Maftuh mengatakan, Muktamar Luar Biasa (MLB) NU digelar dengan berpedoman pada Anggaran Dasar Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

"Hasil diskusi para kiai kita namakan maklumat Sarang yang memuat beberapa keputusan," ungkap Kiai Maftuh di Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jateng, Senin, (23/9/2024).

"Maka dipahami Jam’iyyah Nahdlatul Ulama adalah cermin kehidupan pesantren. Sedangkan struktur Jam’iyyah adalah kepanjangan dari kebijaksanaan ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren," sambungnya.

 

Selanjutnya yang kedua, presidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.

"Dukungan ini menjadi kekuatan utama dan strategis bagi Presidium untuk melanjutkan proses atau gerakan menuju pra MLB dan MLB,”ujarnya.

Presidium kata dia juga meyakini bahwa, partisipasi dan dukungan Pengasuh Pondok Pesantren terhadap gerakan ini akan diikuti struktur NU di semua tingkatan, baik PW-PC-MWC dan Pengurus Ranting NU, Sehingga Presidium optimis MLB segera bisa dilaksanakan.

Selanjutnya, Presidium juga menyampaikan apresiasi kepada struktural PW-PCNU atas dukungan terhadap Gerakan PO dan MLB, walau itu dilakukan secara tertutup.

"Karenanya Presidium akan tetap menjaga komunikasi dan konsolidasi gerakan dengan struktur NU di semua tingkatan dan tetap menjaga kerahasiaan agar semua nyaman," kata dia.

 

Keempat, untuk memberikan gambaran pelaksanaan MLB, forum Sarang mengusulkan tempat pelaksanaan MLB di Bangkalan-Madura Jawa Timur. Usulan ini menjadi alternatif dari usulan sebelumnya Cirebon, Jawa Barat sebagai tempat pelaksanaan MLB.

"Karenanya, penetapan tempat dan waktu MLB akan diputuskan dalam pra MLB dan setelah mendapatkan restu kiai-kiai Sepuh NU," imbuhnya.

Kelima, lanjut KH Maftuh, berpedoman pada kaidah ushul fiqh, Presedium  menyadari bahwa MLB memiliki dampak yang kurang baik, namun bila kinerja dan performa PBNU dibiarkan maka potensial menimbulkan mafsudah jauh lebih besar, yaitu rusaknya tatanan organisasi di semua level dan hilangnya kebanggaan menjadi warga NU. "Maka MLB harus dilakukan," tegasnya.

Sedangkan yang keenam, berpedoman pada konstitusi NU adalah kesepakatan tertinggi didalam menyelenggarakan organisasi. Maka pelanggaran terhadap prinsip dasar berorganisasi tersebut merupakan pelanggaran terhadap syariat.

“Dan yang ketujuh, forum menyepakati membentuk koordinator wilayah PO dan MLB Jawa,” tutup Kiai Maftuh.

Topik Menarik