Kapten Pilot Susi Air Mark Mehrtens Bebas, Susi Pudjiastuti Ucap Terima Kasih ke Pemerintah
Terkini | okezone | Minggu, 22 September 2024 - 11:01
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menilai Indonesia merupakan negara yang sangat ambisius. Hal ini dapat dilihat dari perubahan terbesar dalam sejarah yang telah dilakukan oleh Indonesia, misalnya dalam hal mengubah cara hidup masyarakat.
"Kitalah negara yang sangat ambisius, pengubah terbesar dalam sejarah. Mengubah cara hidup masyarakat," katanya dalam sambutan pada acara penandatanganan kerjasama dan peresmian pengembangan antara DPP Golkar dengan PT Indonesia Heavyequipment dan PT Ejra Energy, serta penyerahan pelepasan armada kuning 23 dan pencanangan masyarakat peduli sesama 'Beri Bukti Bukan Janji' di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/1/2009).
Menurut JK, salah satu contohnya adalah dalam hal konversi minyak tanah ke gas elpiji yang dilakukan oleh pemerintah. Dia mengatakan akan tetap dibutuhkan oleh masyarakat.
"Konversi minyak tanah ke gas kita akan tetap membutuhkan terus menerus," ungkapnya.
Menurut JK, tidak ada negara di dunia ini yang ambisius seperti Indonesia karena dapat mengubah hidup masyarakatnya dari yang dahulu memasak menggunakan minyak tanah hingga sekarang sudah dapat menggunakan gas elpiji dalam kurun waktu satu tahun.
"Tidak ada negara yang ambisius mengubah gaya hidup rakyatnya dari memasak dengan minyak tanah ke gas dalam waktu satu tahun. Tidak ada negara di dunia ini dan kita bisa," ujar JK.
Wakil Presiden mengatakan, semua membutuhkan industri. Karenanya, dia yakin upaya yang dilakukan pemerintah tersebut akan menjadi rangsangan agar dapat memajukkan kemampuan ekonomi dalam negeri Indonesia.
"Dan dengan tegas saya katakan, semua itu harus otak dengan tenaga, dan dana dalam negeri. Kita bisa itu, kita tidak boleh memanjakan diri dengan panggil konsultan, panggil kontraktor asing, harus dengan kekuatan dalam negeri,'' pungkasnya.(nov)
"Kitalah negara yang sangat ambisius, pengubah terbesar dalam sejarah. Mengubah cara hidup masyarakat," katanya dalam sambutan pada acara penandatanganan kerjasama dan peresmian pengembangan antara DPP Golkar dengan PT Indonesia Heavyequipment dan PT Ejra Energy, serta penyerahan pelepasan armada kuning 23 dan pencanangan masyarakat peduli sesama 'Beri Bukti Bukan Janji' di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/1/2009).
Menurut JK, salah satu contohnya adalah dalam hal konversi minyak tanah ke gas elpiji yang dilakukan oleh pemerintah. Dia mengatakan akan tetap dibutuhkan oleh masyarakat.
"Konversi minyak tanah ke gas kita akan tetap membutuhkan terus menerus," ungkapnya.
Menurut JK, tidak ada negara di dunia ini yang ambisius seperti Indonesia karena dapat mengubah hidup masyarakatnya dari yang dahulu memasak menggunakan minyak tanah hingga sekarang sudah dapat menggunakan gas elpiji dalam kurun waktu satu tahun.
"Tidak ada negara yang ambisius mengubah gaya hidup rakyatnya dari memasak dengan minyak tanah ke gas dalam waktu satu tahun. Tidak ada negara di dunia ini dan kita bisa," ujar JK.
Wakil Presiden mengatakan, semua membutuhkan industri. Karenanya, dia yakin upaya yang dilakukan pemerintah tersebut akan menjadi rangsangan agar dapat memajukkan kemampuan ekonomi dalam negeri Indonesia.
"Dan dengan tegas saya katakan, semua itu harus otak dengan tenaga, dan dana dalam negeri. Kita bisa itu, kita tidak boleh memanjakan diri dengan panggil konsultan, panggil kontraktor asing, harus dengan kekuatan dalam negeri,'' pungkasnya.(nov)
