Arahan Jokowi Optimalkan Energi Panas Bumi, Ini Proyek PLTP yang Dikebut

Arahan Jokowi Optimalkan Energi Panas Bumi, Ini Proyek PLTP yang Dikebut

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 18:12
share

JAKARTA - Presiden Jokowi menyoroti tidak berkembangnnya energi terbarukan seperti geothermal (panas bumi) di Indonesia. Padahal potensinya sangat besar karena 40 panas bumi dunia ada di Tanah Air atau sekira 24 ribu Mega Watt.

"Negara kita Indonesia juga berkomitmen menjadi bagian penting dari langkah-langkah dunia dalam membangun ekonomi hijau, dalam mengembangkan industri hijau, dalam melakukan transisi ke energi hijau. Ini komitmen yang sudah sering saya sampaikan di mana-mana," kata Joko Widodo.

Dalam mengoptimalkan potensi energi panas bumi tersebut, PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan kerjasama dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW.

Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memaksimalkan potensi Energi Baru Terbarukan untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, berdasarkan fakta tersebut pembangkit panas bumi menjadi andalan dalam pengembangan EBT, sebab itu PLN Indonesia Power melakukan terobosan dalam pengembangan PLTP dengan mengandeng Pertamina Geothermal Energy.

"Kolaborasi ini merupakan langkah strategis, sehingga potensi panas bumi yang ada di Indonesia dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin," kata Edwin, Jumat (20/9/2024).

Menurut Edwin kerja sama antara PLN Indonesia Power dengan Pertamina Geothermal Energy meliputi pengembangan PLTP Cogeneration (Binary Unit) di lokasi Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Pertamina Geothermal Energy dengan potensi kapasitas mencapai 230 MW. Adapun yang akan dikembangkan dalam kerjasama ini meliputi PLTP Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW.

"Proyek ini dalam rangka percepatan transisi energi dan mendukung kebijakan energi nasional dalam pencapaian National Determined Contribution (NDC) serta program Net Zero Emission," tambahnya.

Topik Menarik