Timnas Indonesia Gabung Grup Maut di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Garuda Harus Contoh Austria dan Georgia di Euro 2024

Timnas Indonesia Gabung Grup Maut di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Garuda Harus Contoh Austria dan Georgia di Euro 2024

Berita Utama | okezone | Jum'at, 28 Juni 2024 - 04:00
share

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mau Timnas Indonesia tak gentar meski berada di grup maut pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Erick bahkan mau skuad Garuda mengikuti jejak Georgia dan Austria di Euro 2024, di kedua tim itu mampu lolos ke 16 besar meski tak dijagokan.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah melangsungkan drawing atau undian grup round ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (27/6/2024). Hasilnya, Timnas Indonesia berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Meski berada di grup sulit, tetapi Erick Thohir menilai Timnas Indonesia memiliki peluang lolos karena apapun bisa terjadi. Selain itu, ia ingin Pasukan Garuda mencontoh Austria atau Georgia yang bukan tim unggulan tetapi mampu membuat sejarah di Euro 2024.

"Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan," kata Erick Thohir dalam keterangan PSSI, Jumat (28/6/2024).

"Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat," ujarnya.

 

Ya, Austria atau Georgia berhasil menjadi kejutan di Euro 2024. Sebeb, kedua negara tersebut merupakan tim yang tak diunggulkan tetapi mampu menembus babak 16 besar.

Lebih lanjut, Erick Thohir pun mengatakan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah mengatur jadwal hingga tahun ke depan. Hal tersebut diperuntukkan agar Timnas Indonesia bisa menjalani persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan baik.

"Itulah sebab, kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi," ujarnya.

Topik Menarik