Respons Maarten Paes Setelah Timnas Indonesia Gabung Grup Neraka di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
KIPER FC Dallas, Maarten Paes, memberi respons setelah Timnas Indonesia tergabung di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. Penjaga gawang 25 tahun itu mengunggah ulang hasil drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang menempatkan Timnas Indonesia dengan lima negara top Asia lain.
Selain mengunggah ulang, Maarten Paes juga menaruh dua emoji mengangkat tangan ke udara. Emoji ini bisa diartikan sebagai momen merayakan sebuah keberhasilan atau sesuatu menggembirakan lainnya.
(Maarten Paes tak sabar memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@maartenpaes)
Hal ini menunjukan Maarten Paes tak sabar segera membela Timnas Indonesia. Mantan kiper FC Utrecht ini sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak akhir April 2024.
Namun, Maarten Paes belum bisa berpindah federasi dari KNVB ke PSSI karena masih ada satu syarat yang belum terpenuhi. Ia dinilai melanggar artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.
Saat ini ada dua cara yang coba dilewati PSSI agar Maarten Paes bisa segera membela Timnas Indonesia. Pertama, meyakinkan FIFA bahwa Maarten Paes tidak melanggar pasal dan ayat di atas.
Jika FIFA tak kunjung menerima permintaan PSSI, Federasi Sepakbola Indonesia dapat membawa masalah Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hanya saja, kabarnya butuh dana tak sedikit untuk membawa masalah ini ke CAS, yang mana biaya persidangannya disinyalir menembus USD2 juta atau setara Rp32 miliar!
