Sudah Akrab dengan Tahanan, Sekjen PDIP Hasto Cabut Permohonan Pindah Rutan
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mencabut permohonan pindah rumah tahanan (rutan), yang semula di Rutan Merah Putih ke Rutan Salemba. Hasto mengaku merasa nyaman dan sudah akrab dengan warga binaan di Rutan Merah Putih.
“Mas Hasto, melalui PH sudah mencabut permohonan untuk pindah dari Rutan Merah Putih yang kemarin itu ke Salemba,” kata politikus PDIP Guntur Romli membacakan surat yang ditulis Hasto, Kamis (27/3/2025).
“Dengan alasan bahwa Mas Hasto sudah menyatu dengan teman-teman warga Merah Putih, dan juga dari teman-temannya juga banyak yang menyampaikan keberatan kalau sampai Mas Sekjen itu pindah,” sambungnya.
Saat ini, kata dia, Hasto sudah membangun keakraban bersama warga binaan di Rutan Merah Putih. Misalnya, setiap pagi berolahraga bersama, berdiskusi hingga menyanyikan lagu-lagu wajib.
“Karena itu Mas Hasto membatalkan permohonan untuk pindah Rutan,” ucapnya.
Retreat Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Hasan Nasbi: Proses yang Dijalani Kemendagri Sesuai Aturan
Sebagai informasi, KPK menjerat Hasto Kristiyanto dengan dua jeratan pasal sekaligus. Pasal pertama yakni suap yang mana Hasto bersama Harun Masiku diduga menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Kedua, Hasto dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Sekjen PDIP itu diduga menghalangi upaya pencarian KPK terhadap Harun Masiku yang saat ini masih buron.
Kini, perkara Sekjen PDIP Hasto itu pun sudah bergulir di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.