KAI Daop 9 Pastikan Kesiapan Prasarana untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025

KAI Daop 9 Pastikan Kesiapan Prasarana untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025

Nasional | lumajang.inews.id | Jum'at, 21 Maret 2025 - 13:40
share

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – PT KAI (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memastikan kesiapan prasarana guna mendukung keselamatan dan kelancaran operasional kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025. Salah satu aspek utama yang menjadi fokus adalah keandalan perangkat persinyalan dan telekomunikasi yang telah melalui berbagai tahap pemeliharaan dan pengujian.

Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa sistem persinyalan di wilayah Daop 9 Jember memiliki karakteristik khusus karena masih menggunakan sistem persinyalan mekanik.

"Hal ini berbeda dengan beberapa Daerah Operasi lainnya yang telah beralih ke sistem persinyalan elektrik atau interlocking berbasis komputer," ujarnya.

Meski demikian, Cahyo menegaskan bahwa sistem persinyalan mekanik tetap terbukti andal dan aman dalam mendukung operasional kereta api. Keunggulan utama sistem ini terletak pada ketahanannya terhadap gangguan listrik serta kemudahan dalam perawatan berbasis mekanis.

Dalam rangka menghadapi lonjakan perjalanan selama Angkutan Lebaran 2025, PT KAI Daop 9 Jember telah melakukan serangkaian langkah mitigasi, termasuk perawatan ekstra dan pemeriksaan intensif sesuai siklus pemeliharaan yang telah ditetapkan. Selain itu, pengawasan ketat juga dilakukan untuk mencegah aksi vandalisme serta mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem.

"Kami juga memastikan ketersediaan suku cadang dengan menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), sehingga respons terhadap gangguan dapat dilakukan dengan cepat," kata Cahyo.

Sebagai bagian dari kesiapan operasional, Posko Angkutan Lebaran telah didirikan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT), antara lain UPT STL 9.1 Probolinggo, UPT STL 9.2 Klakah, UPT STL 9.3 Jember, UPT STL 9.4 Kalisat, UPT STL 9.5 Kalibaru, UPT STL 9.6 Ketapang, serta UPT WORKSHOP STL 9 Jember.

Selain langkah internal, PT KAI Daop 9 Jember juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya dalam proses observasi lapangan (ramp check), yang dilakukan pada 24 Februari 2025. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh peralatan persinyalan dinyatakan layak dan siap beroperasi.

"Kami juga telah menjalin koordinasi terkait rencana modernisasi sistem persinyalan di wilayah Daop 9 Jember ke depannya," ungkap Cahyo.

Lebih lanjut, PT KAI Daop 9 Jember terus mengadakan program pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pemeliharaan di bidang persinyalan. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keahlian petugas dalam mengoperasikan sistem mekanik sekaligus mempersiapkan transisi menuju teknologi persinyalan yang lebih modern.

Dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan, PT KAI Daop 9 Jember optimistis seluruh perjalanan kereta api selama Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali.

"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama di momen penting seperti Angkutan Lebaran. Dengan kesiapan yang matang, kami optimistis dapat menghadirkan perjalanan yang nyaman bagi seluruh pengguna jasa," pungkas Cahyo Widiantoro.

Topik Menarik