Harga Sembako Melambung di Pasar, Warga Antusias Sambut Pasar Murah di Desa Burno

Harga Sembako Melambung di Pasar, Warga Antusias Sambut Pasar Murah di Desa Burno

Nasional | lumajang.inews.id | Minggu, 23 Maret 2025 - 13:34
share

LUMAJANG, iNEWSLumajang.id – Antusiasme warga terlihat jelas dalam gelaran pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang di Desa Burno, Kecamatan Senduro. Pasar murah ini menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah lonjakan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

Sejak pagi, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi pasar murah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Salah satu warga, Siti, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa membeli beras dan minyak dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

"Alhamdulillah, ini sangat membantu, terutama saat harga-harga naik seperti sekarang," ujar Siti dengan wajah sumringah.

Dalam pasar murah ini, Pemkab Lumajang melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) menyediakan 1 ton beras SPHP, 240 liter Minyakita, dan 500 kilogram gula pasir.

Harga yang ditawarkan pun lebih rendah dari Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras SPHP dijual Rp55 ribu per 5 kilogram, Minyakita Rp14.500 per liter, dan gula pasir Rp15.500 per kilogram.

Guna memastikan pemerataan distribusi, panitia membatasi jumlah pembelian, di mana setiap warga hanya diperbolehkan membeli dua picis per produk. Langkah ini disambut baik oleh masyarakat karena memberikan kesempatan lebih luas bagi warga lainnya untuk mendapatkan bahan pokok murah.

Kepala Perdagangan Diskopindag Lumajang, Dadang Arifin Prastiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat serta mengendalikan lonjakan harga yang biasa terjadi selama Ramadan hingga Lebaran.

"Tujuannya memang untuk stabilisasi harga. Karena fenomenanya selama Ramadan hingga Lebaran nanti, komoditas ini terus dicari, sehingga harganya cenderung naik," jelasnya saat dikonfirmasi, Munggu (23/3/2025).

Program pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lumajang dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tekanan ekonomi. Dengan adanya intervensi harga ini, diharapkan masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok mereka tanpa terbebani kenaikan harga yang signifikan.

Topik Menarik