10 Ceramah Singkat tentang Bersyukur yang Penuh Makna
JAKARTA, iNews.id - Ceramah singkat tentang bersyukur berikut ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menebar kebaikan dan nasehat. Ceramah merupakan suatu kegiatan berbicara di depan banyak orang mengenai sesuatu hal. Umumnya, sesuatu hal itu merujuk pada pesan-pesan agama.
Di antara topik ceramah keagamaan yang populer, tema bersyukur merupakan tema menarik yang patut disampaikan. Terlebih dalam Al-Quran dan hadis, Muslim diharuskan untuk bersyukur kepada Allah.
Melansir berbagai sumber, Kamis (20/3/2025), berikut contoh ceramah singkat tentang bersyukur.
Ceramah Singkat tentang Bersyukur
1. Ceramah Tentang Bersyukur 1
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَاَلَمِيْنَ . وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَي أُمُوْرِا لدُّ نْيَا وَا لدِّ يْنٍ . وَعَلَيْ آ لِهٍ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
 "ALHAMDU LILLAHI RABBIL ALAMIN WABIHI NASTA'INU ALA UMURIDDUNYA WADDIN WA’ALA ALIHI WA SAHBIHI AJMA’IN".
Yang terhormat bapak / ibu hadirin yang dirahmati oleh Allah Serta anak – anak generasi muda yang saya sayangi. Pertama marilah kita senantiasa selalu bersyukur atas limpahan nikmat tak terhitung yang telah kita terima hingga saat ini.
Jika satu niat saja Allah cabut dari diri kita maka saya tidak yakin kita bisa berkumpul ditempat yang sama–sama kita cintai ini Selanjutnya shalawat serta diiringi salam tidak bosan–bosannya kita hadiahkan kepada roh junjungan alam yakni nabi besar muhammad SAW.
Semoga dengan kita perbanyak shalawat maka kita akan mendapatkan syafaatnya yaumul akhir nanti Baiklah karena mengingat waktu yang memiliki judul Bersyukur Kepada Allah SWT.
Bapak/ibu hadirin sekalian yang dirahmati Allah Bersyukur merupakan suatu perbuatan yang bermaksud berterima kasih atas limpahan nikmat yang telah Allah berikan.
Maka jika kita diberi suatu nikmat, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit. Karena orang yang bersyukur niscaya Allah akan menambah kenikmatan tersebut. Sesuai dengan firman Allah dalam (QS : Ibrahim :7) yang maknanya: Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambah nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.
Bapak/ibu hadirin sekalian yang dirahmati Allah Bersyukur itu dibagi atas tiga macam, yang diantaranya adalah bersyukur menggunakan lisan, badan dan hati.
Cara kita kita bersyukur dengan menggunakan lisan adalah kita mengakui atas segala kenikmatan yang telah Allah SWT berikan kepada kita, dengan sikap yang merendahkan diri.
Sedangkan cara kita bersyukur dengan badan, yakni dengan cara Bersikap selalu sepakat serta melayani "mengabdi" kepada Allah SWT. Dan cara kita bersyukur dengan hati adalah Mengasingkan diri di hadapan Allah SWT.
Dengan cara konsisten tetap menjaga atas keagungan Allah SWT. Bapak/ibu hadirin sekalian yang dirahmati Allah Tanda – tanda seseorang itu bersyukur dengan lisan yaitu lisannya selalu bersyukur apabila mendapat nikmat dari Allah, misalnya dengan mengucap hamdalah.
Sedangkan tanda – tanda orang yang syukur dengan badan adalah orang yang senantiasa beribadah, kenyataan ini dapat direalisasikan dengan bentuk perbuatan.
Sedangkan bersyukur dengan hati adalah orang yang selalu menjaga hatinya dan senantiasa bersyukur dengan melalui hatinya, yang tercermin dari perbuatannya.
Bapak/ibu hadirin sekalian yang dirahmati Allah apabila kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, sesungguhnya itu demi kebaikan kita sendiri, sesuai dengan firman Allah yang tertera dalam Al Quran surat An-Naml ayat 40 yang artinya: Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
Bapak/ibu hadirin sekalian yang dirahmati Allah Semoga kita termasuk hamba – hamba Nya yang senantiasa selalu bersyukur. Aamiin.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas kekurangan.
Akhir kata, Wabillahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Ceramah Tentang Bersyukur 2
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita. Selanjutnya, kita panjatkan sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad saw. juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
MK Perintahkan PSU di 24 Daerah, Komisi II DPR Panggil KPU-Bawaslu hingga Pemerintah Pekan Ini
Hadirin yang dirahmati Allah. Hari ini, kita akan membahas tentang bersyukur dalam agama Islam. Secara bahasa, syukur artinya adalah pernyataan lega, senang, dan dapat pula diartikan sebagai rasa terima kasih kepada Allah SWT.
Apa sih, syukur itu? Mungkin kita sering kali mengucapkan, “Jangan lupa bersyukur hari ini”. Namun, pahamkah kita tentang konsep bersyukur dalam agama Islam? Saudaraku yang InsyaAllah beriman, kata syukur itu ada banyak sekali di dalam kitab suci.
Subaidi dan Barowi (2018: 50) dalam bukunya yang berjudul Tasawuf dan Pendidikan Karakter menyebutkan bahwa ditemukan sebanyak 64 kali kata syukur di dalam Alquran. Masya Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi,
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” Maha Benar Allah atas segala firman-Nya.Allah SWT jelas berfirman, “…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”.
Oleh sebab itu, mari kita berusaha untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dan saling mengingatkan untuk bersyukur kepada-Nya. Sekian Ceramahsingkat tentang bersyukur kali ini. Manusia adalah tempatnya salah dan kebenaran sejati hanya milik Allah SWT. Semoga kita senantiasa menjadi hamba-Nya yang bersyukur.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
3. Ceramah Tentang Bersyukur 3
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin. Wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin. Wa’ala alihi wa shahbihi ajma’in. Yang terhormat bapak/ibu hadirin yang dirahmati Allah. Serta anak-anak generasi muda yang saya sayangi.
Syukur bisa diartikan sebagai ucapan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Maka dari itu, apabila kita mendapatkan kalimat pujian dari orang lain, maka ucapkanlah Alhamdulillah.
Berkaitan dengan tema ceramah singkat kali ini, kita harus selalu bersyukur atas apa yang diberikan sang Pencipta. Adapun syukur terbagi menjadi empat, yaitu: Pertama, syukur melalui ucapan, dengan cara memuji-Nya dan menyebutkan berbagai nikmat-Nya kepada manusia, yakni: "Engkau menyifati pemberi nikmat dengan sifat kedermawanan, kemuliaan, dan sifat-sifat lainnya yang menunjukkan penerimaan kepada nikmat serta pengakuanmu terhadap rendahnya maqam dari maqam pemberi nikmat."
Kedua, syukur dengan lidah, dapat dilakukan dengan cara memperbanyak zikir kepada Allah dalam setiap kesempatan. Aisyah menyebutkan jika Rasulullah saw. selalu berzikir kepada Allah pada setiap kesempatan dalam hidupnya.
Diriwayatkan dari Zain bin Aslam bahwa Nabi Musa berkata: "Tuhanku, Engkau telah memberi nikmat yang banyak kepadaku, maka berilah aku petunjuk agar dapat banyak bersyukur kepada-Mu." Ketiga, syukur melalui hati, sebagaimana firman Allah: "Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (QS. An Nahl: 53).
Imam Sya'roni berkata dalam kitab berjudul Lathaif Al-Minan: "Syukur hati hanya dapat dicapai melalui keyakinan seseorang yang kukuh bahwa segala yang berada dalam genggamannya adalah karunia dari Tuhannya, bukan dari yang lain."
Keempat, syukur melalui anggota badan. Caranya dengan melaksanakan segala yang telah diwajibkan oleh Allah Swt. kepada manusia. Ibnu Qudamah berkata: "Syukur anggota badan adalah mempergunakan segala nikmat Allah dalam melakukan ketaatan kepada-Nya dan berupaya untuk memohon pertolongan agar dihindarkan dari kemaksiatan."
Kaum muslim rahimakumullah, demikian penjelasan ceramah singkat tentang bersyukur kepada Allah. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang melupakan dan melalaikan nikmat Allah. Wassalamualaikum Wr. Wb.
4. Ceramah Tentang Bersyukur 4
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, nikmat, serta hidayahnya kita dapat berkumpul di tempat yang insyaAllah mulia ini.
Kedua kalinya tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman islamiyah seperti yang sekarang ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah tentang Bersyukur Syukur yang sebagaimana telah dijabarkan oleh Ibnu Qayyim: Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya.
Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.
Kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT harus selalu senantiasa mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT baik itu berupa nikmat yang kecil maupun nikmat yang besar.
Tanpa kita sadari setiap harinya kita selalu menerima nikmat dari Allah SWT seperti nikmat berupa nikmat islam, nikmat kesehatan, dan nikmat kita telah diberikan anggota tubuh yang lengkap dan sempurna seperti yang dijelaskan dalam (QS An Nahl :78) yang artinya Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Adapun, cara agar kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT adalah seperti yang dijelaskan dalam suatu hadits berikut: Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini).
Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Selain itu Syukur juga memiliki berbagai macam manfaat yaitu: 1. Kita dapat dijauhkan dari azab Allah SWT 2. Dengan bersyukur Allah SWT dapat memberikan ridhonya kepada kita 3. Dengan bersyukur kita dapat mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Kesimpulan dari ceramah ini adalah syukur merupakan suatu bentuk ibadah dan sekaligus bentuk ketaatan kita atas perintah Allah SWT Demikian ceramah yang dapat saya sampaikan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
5. Ceramah Tentang Bersyukur 5
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang selalu dilimpahkan kepada kita semua. Semoga sahabat muslim semua selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Shalawat dan salam juga saya ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi penerang bagi umat Islam.
Sahabat muslim yang saya cintai, Allah SWT telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada kita semua setiap harinya. Maka, izinkan saya untuk menyampaikan sedikit saja ceramah mengenai bagaimana menjadi manusia yang pandai dalam bersyukur.
Jika dibandingkan dengan penguasa alam semesta, yaitu Allah SWT, tentu apa yang kita miliki di dunia ini tidak ada apa-apanya. Seperti yang tercantum di dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:
"Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur." Bersyukur menjadi perbuatan hati yang mampu membuat banyak orang merasa damai, bahagia, tenang, dan tentram.
Dengan bersyukur, kita akan mendapat kenikmatan serta pahala dari Allah SWT. Seperti yang Allah sampaikan pada Surat Ibrahim ayat 7, yaitu:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih." Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini saya ingin mengajak sahabat muslim semua untuk belajar bersyukur, belajar mensyukuri segala yang Allah berikan, dan belajar bersyukur atas segala hal yang kita terima dari Allah SWT.
Sekian ceramah tentang bersyukur ini, atas kekurangannya saya mohon maaf. Semoga bermanfaat. Wabilahitaufik walhidayah waridho wal inayah Wassalamualaikum Wr. Wb
6. Ceramah Singkat Tentang Bersyukur 6
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Mari kita panjatkan kepada Allah SWT, segala puji dan rasa syukur yang mendalam atas segala nikmat sehat, rahmat serta keberkahan yang selalu dilimpahkan kepada kita semua. Shalawat dan salam selalu tersampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Saya ingin menyampaikan ceramah secara singkat dengan tema “Bersyukur Kepada Allah SWT”. Makna paling dasar dari bersyukur adalah berterima kasih serta menerima segala yang Allah beri kepada kita. Anugerah serta nikmat dalam hal apapun yang Allah limpahkan setiap harinya kepada kita. Itulah makna yang paling umum dari bersyukur.
Sebagai makhluk Tuhan yang baik, tentu sahabat muslim semua juga tidak bisa menghitung berapa banyak nikmat yang telah Allah berikan.
Maka dari itu, sudah menjadi keharusan bagi seorang muslim untuk bersyukur kepada Allah SWT, karena rasa syukur itu sendiri menjadi bentuk ketaatan kita sebagai hamba-Nya kepada Allah. Dengan bersyukur, kenikmatan yang Allah berikan akan selalu bertambah.
Sayangnya, masih banyak manusia yang sulit untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT dan banyak juga dari kita yang berpikir bahwa nikmat yang Allah berikan, hanya sebatas nikmat dalam bentuk uang/materil saja.
Padahal ada banyak sekali bentuk pensyukuran yang bisa kita berikan atas nikmat yang diperoleh. Allah SWT berfirman di dalam Surat AN-Nahl ayat 83:
“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkari dan kebanyakan mereka adalah orang orang kafir.”
Maka, janganlah menjadi orang yang kufur nikmat terhadap segala yang telah Allah berikan. Sekian ceramah singkat dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
7. Ceramah Tentang Bersyukur 7
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang selalu dilimpahkan kepada kita semua. Semoga sahabat muslim semua selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Shalawat dan salam juga saya ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi penerang bagi umat Islam.
Sahabat muslim yang saya cintai, Allah SWT telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada kita semua setiap harinya. Maka, izinkan saya untuk menyampaikan sedikit saja ceramah mengenai bagaimana menjadi manusia yang pandai dalam bersyukur.
Jika dibandingkan dengan penguasa alam semesta, yaitu Allah SWT, tentu apa yang kita miliki di dunia ini tidak ada apa-apanya. Seperti yang tercantum di dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:
“Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur.”
Bersyukur menjadi perbuatan hati yang mampu membuat banyak orang merasa damai, bahagia, tenang, dan tentram. Dengan bersyukur, kita akan mendapat kenikmatan serta pahala dari Allah SWT. Seperti yang Allah sampaikan pada Surat Ibrahim ayat 7, yaitu:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini saya ingin mengajak sahabat muslim semua untuk belajar bersyukur, belajar mensyukuri segala yang Allah berikan, dan belajar bersyukur atas segala hal yang kita terima dari Allah SWT.
Sekian ceramah tentang bersyukur ini, atas kekurangannya saya mohon maaf. Semoga bermanfaat.
Wabilahitaufik walidayah wa ridho wal inayah
Wassalamualaikum Wr. Wb
8. Ceramah Tentang Bersyukur 8
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama dan paling utama, marilah kita mengucap syukur akan nikmat Allah yang tiada tara. Berkat kebaikan-Nya, kita dapat berkumpul di acara yang berbahagia ini.
Kemudian tidak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, kepada keluarga, sahabat, sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.
Kaum muslimin yang berbahagia,
Pada kesempatan ini izinkan saya untuk memberikan ceramah tentang bersyukur. Sebab pada hakikatnya, dengan bersyukur hidup bisa lebih berkualitas dan meraih kebahagiaan yang hakiki.
Apalagi dalam ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya:
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7)
Dalam penggalan ayat tersebut Allah akan memberikan nikmat lebih tatkala kita mampu untuk bersyukur. Sementara yang tidak, Allah menyiapkan balasan yang pedih.
Dengan bersyukur hidup akan merasa lebih tenang karena kita merasa terus cukup, sehingga kita akan lebih mudah bahagia dan mampu menjalani hidup lebih berkualitas.
Sedangkan yang enggan untuk bersyukur hatinya akan kering, dihantui oleh ketidakpuasan dan ingin meraih banyak hal. Meski hidupnya sudah berkecukupan, tetapi orang yang jarang bersyukur hidupnya sempit dan sulit menemukan bahagia.Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua yang ada di sini untuk terus bersyukur.
Bukan untuk hal-hal besar, tetapi cobalah untuk mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin orang di luar sana tidak seberuntung kita.
Itulah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, semoga ada manfaatnya. Terima kasih. Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
9. Ceramah Tentang Bersyukur 9
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kaum muslimin rahimakumullah. Nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada kita sangatlah berlimpah. Bahkan, terkadang tanpa kita pinta, Allah tetap menganugerahkan nikmat yang sangat banyak.
Mulai dari nikmat sehat, nikmat pancaindera, nikmat akal, nikmat Islam, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, tidak ada yang lebih patut untuk dilakukan selain bersyukur atas limpahan rahman dan rahim-Nya.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Swt. Secara bahasa syukur adalah pujian kepada yang telah berbuat baik atas apa yang dilakukan kepadanya. Syukur merupakan kebalikan dari kufur.
Sementara menurut istilah, syukur adalah penggunaan seluruh nikmat Allah Swt. oleh seorang hamba. Baik dalam bentuk pendengaran, penglihatan, hati, maupun yang lainnya, sesuai dengan tujuan penciptanya.
Rasulullah Saw. adalah manusia yang pandai bersyukur. Suatu ketika, beliau pernah ditanya Bilal, “Apakah yang menyebabkan baginda menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa baginda, baik yang dahulu maupun yang akan datang?”
Rasul menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi seorang hamba yang bersyukur?". Oleh karena itu, memang kita mesti siap dalam setiap kondisi ketika bersyukur.
Umar bin al-Khaththab pernah berujar, “Kalaulah sabar dan syukur itu ibarat dua ekor unta, maka aku tidak peduli unta mana yang aku kendarai.” Itulah ceramah singkat tentang bersyukur. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
10. Ceramah Tentang Bersyukur 10
Bismillahirahmaanirahiim,
Assalamu'alakum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. Yang Maha Kaya
Selawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad saw. kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Amin.
Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan yang indah ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul "Mensyukuri Nikmat Allah".
Siapa yang mengetahui arti syukur itu?
Syukur adalah berterima kasih dan memuji sang pemberi nikmat yaitu Allah Swt. baik secara langsung maupun tidak secara langsung atas karunia atau kebaikan dari Allah.
Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal yaitu:
Yang pertama, mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa apa saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah Swt.
Yang kedua, adalah membicarakan secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ad-Dhuha ayat 11 yang bunyinya,
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya."
Yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat kepada Allah. Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai hakiki apabila faktor yang ketiga ini dapat direalisasikan. Dan hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik-baiknya. Merekalah yang tahu hakikat syukur yang sebenarnya.
Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya.
Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat Iman dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah, niscaya kita takkan mampu menghitungya.
Hal itu karena nikmat Allah sangatlah banyak, sebagaimana Allah berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya: "Dan jikalau kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu takkan dapat menghitungnya."
Hadirin yang berbahagia.
Untuk mendorong para hamba-Nya untuk selalu bersyukur, Allah menjanjikan akan menambah dengan tambahan yang berlipat ganda dan sebaliknya Allah akan memberikan azab yang pedih bagi mereka yang mengingkari nikmat Allah Swt.
Janji Allah ini dapat kita baca pada firman Allah dalam Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan: "Sungguh bila kamu bersyukur atas nikmat-Ku akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu, tapi apabila kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku amat pedih."
Dengan demikian, jika kita dapat mengamalkan firman Allah tersebut, Allah pasti akan melipatgandakan nikmat-Nya dan menjauhkan azab-Nya.
Demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat dan dapat kita amalkan dalam kehidupan. Amin Yaa Robbal ‘Alamin...
Wasalamu'alaikum Wr. Wb.
Demikian ulasan mengenai ceramah singkat tentang bersyukur. Semoga menginspirasi!