Resmikan Laznas Berbasis Pesantren, Menag: Pengelolaan Zakat Bisa Transparan dan Akuntabel

Resmikan Laznas Berbasis Pesantren, Menag: Pengelolaan Zakat Bisa Transparan dan Akuntabel

Nasional | okezone | Senin, 17 Maret 2025 - 08:11
share

JAKARTA - Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta dengan penuh semangat menyambut kedatangan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., untuk meresmikan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Darunnajah pada Senin (17/3/2025).

Kunjungan ini menandai langkah bersejarah yang membuka babak baru dalam pengelolaan dana sosial keagamaan, memperkuat peran pesantren dalam pembangunan ekonomi umat melalui zakat.

"Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Peresmian Laznas ini merupakan amanah besar yang akan kami emban dengan penuh tanggung jawab," kata KH. Sofwan Manaf, M.Si., Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah.

Laznas Darunnajah Charity berada di bawah Yayasan Darunnajah Sejahtera Mandiri dan berfokus pada pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) secara profesional dan akuntabel. 

Visi besar Laznas Darunnajah adalah menjadi "Lembaga Amil Zakat Terbaik di Indonesia Berbasis Pesantren." Visi ini mengusung aspirasi tinggi untuk menjadi bagian dari ekosistem filantropi Islam yang berkembang pesat di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menegaskan, peresmian Laznas berbasis pesantren seperti Darunnajah adalah langkah strategis dalam optimalisasi potensi zakat nasional.

"Laznas Darunnajah ini akan memperkuat kontribusi pesantren dalam pemberdayaan umat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang transparan dan akuntabel," katanya.

 

Lima misi strategis Laznas Darunnajah menjadi panduan dalam pengelolaan zakat modern berbasis pesantren. Misi-misi ini mencakup penguatan kompetensi dan integritas amil, peningkatan literasi serta pengumpulan ZIS-DSKL, pendistribusian yang maksimal untuk program prioritas, dan modernisasi serta digitalisasi pengelolaan zakat. 

Semua upaya ini dirancang untuk memastikan bahwa dana umat dapat dikelola dengan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan secara akurat.

Salah satu fokus utama dalam pengelolaan zakat di Laznas Darunnajah adalah digitalisasi. Pendekatan ini diharapkan dapat menjawab tantangan era digital dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga zakat berbasis pesantren. 

Dengan sistem manajemen berbasis data yang kokoh, Laznas Darunnajah bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan memberikan layanan yang lebih efisien bagi umat.
 

Topik Menarik