Menhut Minta Anak Buahnya untuk Evaluasi Jaga Hutan di Hari Bakti Rimbawan
JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni meminta jajarannya untuk merefleksikan diri dan melakukan evaluasi di momen perayaan Hari Bakti Rimbawan 2025. Menurutnya, momen perayaan ulang tahun itu menjadi momen refleksi dan evaluasi diri.
"Dimulai dengan sebuah pertanyaan, sebenarnya kenapa kita harus memperingati Hari Bakti membawanya tiap tahun atau secara personal kita juga merayakan hari ulang tahun?," ujar Raja Juli dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Minggu (2/3/2025).
Baginya, Hari Bakti Rimbawan ini menjadi momen evaluasi dan refleksi diri apa yang telah dikerjakan selama setahun ini.
"Bagi saya pribadi hari ulang tahun itu atau Hari Bakti Rimbawan pada hari ini yang kita rayakan bersama ini justru adalah momen dimana kita perlu melakukan refleksi, melakukan evaluasi, terhadap apa yang kita lakukan paling tidak setahun yang lalu bahkan pada masa yang lalu," kata Raja Juli.
"Barang siapa yang hari ini, hari ulang tahun ini, lebih baik daripada masa lalunya maka dia akan berbahagia. Tapi barang siapa yang Hari Bakti Rimbawannya pada hari ini sama dengan Hari Rimbawan sebelumnya maka dia adalah orang yang merugi," ujar Raja Juli.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PSI ini pun menyebutkan, perlu adanya perbaikan hari ke hari untuk terus menjaga hutan Indonesia.
"Hari kehari kita pasti tidak bisa menjadi sempurna tapi kita menyempurnakan diri kita, memperbaiki hutan kita dari hari ke hari dari tahun ke tahun," tuturnya.
Dalam perayaan itu, Raja Juli melakukan aksi tanam pohon di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar, Bogor. Penanaman dilakukan Raja Juli bersama Wamenhut Sulaiman Umar, beserta eselon 1 dan jajaran Kementerian Kehutanan, Jumat (28/2/2025). Setidaknya, 300 bibit Saninten ditanam, selain itu sebanyak 200 bibit lainnya dibagikan pada warga.