Sahur: Kunci Kekuatan Fisik dan Spiritual dalam Puasa

iNewsBogor.id - Sahur bukan sekadar makan sebelum berpuasa, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam dalam kehidupan seorang Muslim. Selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap sunnah Rasulullah, sahur adalah momen persiapan yang memberikan energi fisik dan spiritual dalam menjalani ibadah puasa.

1. Sahur sebagai Sumber Energi dan Kesehatan

Sahur membantu tubuh tetap bugar selama berpuasa. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, tubuh mendapatkan cadangan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas harian. Hal ini sejalan dengan hadis Nabi:
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923 dan Muslim No. 1095)

Dari segi medis, sahur dapat membantu menjaga kadar gula darah, mencegah dehidrasi, serta meningkatkan fokus dan daya tahan tubuh selama berpuasa.

2. Sahur sebagai Latihan Kedisiplinan dan Ketaatan

Melaksanakan sahur berarti membiasakan diri untuk bangun lebih awal, yang juga dapat memperkuat kebiasaan shalat Tahajud dan Subuh tepat waktu. Kebiasaan ini mendidik kedisiplinan dalam kehidupan seorang Muslim dan memperkuat hubungan dengan Allah.

3. Sahur sebagai Bentuk Kasih Sayang Allah kepada Hamba-Nya

Islam adalah agama yang penuh kemudahan. Salah satu bukti kasih sayang Allah adalah dianjurkannya sahur agar umat Islam lebih kuat dalam menjalani puasa. Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang bersahur.” (HR. Ahmad No. 11086)

Hadis ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Allah kepada hamba-Nya, sehingga sahur menjadi sumber keberkahan dan mendapat doa dari malaikat.

4. Sahur sebagai Sarana Kebersamaan dan Silaturahmi

Di banyak keluarga Muslim, sahur menjadi waktu yang istimewa untuk berkumpul bersama, mempererat hubungan, serta saling mengingatkan dalam kebaikan. Ini adalah momen berharga yang menguatkan ikatan keluarga dan komunitas.

Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa, tetapi juga memiliki makna yang lebih luas sebagai sumber kekuatan fisik, bentuk kedisiplinan, wujud kasih sayang Allah, serta sarana mempererat hubungan sosial. Oleh karena itu, jangan tinggalkan sahur meskipun hanya dengan seteguk air, sebagaimana dianjurkan dalam hadis Nabi.