Staf Salah Tampilkan Data saat Mensos Pemaparan di Palembang, Suasana Mendadak Tegang
PALEMBANG, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf kunjungan kerja ke Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kunjungan tersebut diwarnai dengan kesalahan pemaparan data yang ditampilkan oleh staf Kementerian Sosial (Kemensos) saat memaparkan anggaran.
Kunjungan yang berlangsung pada Kamis (27/2/2025) di Sentra Budi Perkasa di Kilometer 5 Palembang itu seharusnya menjadi momen penyampaian program dan anggaran Kemensos untuk Sumsel.
Kesalahan tersebut langsung disadari oleh Syaifullah Yusuf di tengah-tengah acara dan dia menegur stafnya di hadapan para penerima manfaat yang hadir.
Teguran tersebut membuat suasana ruangan menjadi hening dan para penerima manfaat yang hadir terlihat terkejut dengan teguran tersebut. Sementara staf Kemensos yang dimaksud hanya bisa terdiam.
Untuk mencairkan suasana, Syaifullah Yusuf meminta stafnya untuk menyanyi. Staf tersebut menyanyikan lagu "Laskar Pelangi," yang membuat suasana tegang menjadi lebih cair. Setelah itu, data yang salah direvisi dan Syaifullah Yusuf melanjutkan paparannya.
Usai acara, Syaifullah Yusuf menjelaskan kepada media bahwa kesalahan tersebut murni berasal dari kekeliruan staf dalam menulis data.
Dia mengungkapkan, ada perbedaan angka yang seharusnya menggunakan satuan miliar, tetapi tertulis dalam satuan triliun. "Ya, itu salah tulis atau salah penjumlahan dibuat oleh staf kita. Kesalahan biasa lah, atau nulis triliun ke miliar. Jadi memang ada kekeliruan dalam penjumlahan angka," ujarnya.
Syaifullah Yusuf memastikan, program bantuan sosial untuk Sumsel tetap berjalan sesuai rencana. Dia menyebut bantuan Kemensos untuk Sumsel sekitar Rp2 triliun.
"Ya, untuk dana dari Kementerian Sosial yang diluncurkan untuk Sumatera Selatan tahun ini sebesar Rp2 triliun ditambahkan dana PBI sekitar Rp1,7 triliun rupiah, jadi sekitar Rp3,7 triliun untuk Sumsel tahun ini," ucapnya.