Bongkar Megakorupsi Pertamina, Publik Optimis Prabowo Serius Tegakkan Hukum

Bongkar Megakorupsi Pertamina, Publik Optimis Prabowo Serius Tegakkan Hukum

Nasional | okezone | Jum'at, 28 Februari 2025 - 08:24
share

JAKARTA - Direktur Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto membuktikan komitmennya menindak tegas koruptor tanpa pandang bulu. Terlihat dari pengungkapan kasus megakorupsi di tubuh Pertamina.

"Presiden tidak hanya menargetkan raja-raja kecil, tetapi juga raja besar yang selama ini mungkin dianggap untouchable. Ini adalah bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinannya, hukum benar-benar ditegakkan," kata Jajat dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).

Masa depan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, diyakini Jajat, akan semakin cerah di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Sebab, ketika BUMN bersih dari 'tikus-tikus', maka akan meningkatkan kepercayaan publik.

"Dengan adanya tindakan tegas seperti ini, BUMN kita akan semakin bersih dan profesional, sehingga kepercayaan masyarakat luas terhadap institusi negara akan meningkat," katanya.

Jajat turut merasa prihatin dengan dugaan korupsi yang ada di tubuh PT Pertamina, di mana kerugian negara diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun. Sejumlah pihak diduga terlibat, mulai dari PT Pertamina Patra Niaga dan pengusaha swasta, salah satunya Muhammad Kerry Andrianto Riza, putra dari "raja minyak" Muhammad Riza Chalid. 

 

"Pengungkapan kasus ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan korupsi di sektor energi kita. Namun, di sisi lain, ini juga menjadi momentum bagi kita (publik) untuk optimis terhadap langkah-langkah tegas yang diambil oleh pemerintahan Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi," tuturnya.

Seluruh elemen masyarakat diajak untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Sebab, pemberantasan korupsi sudah sewajarnya menjadi perjuangan bersama.

"Ini adalah perjuangan kita bersama. Mari kita kawal dan dukung langkah-langkah pemerintah demi Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Topik Menarik