Menteri Raja Juli Bersama Wamen Kehutanan Gelar Rapat Pimpinan di Hari Pertama Kerja
JAKARTA - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Wakil Menteri Sulaiman Umar langsung menggelar Rapat Pimpinan di Manggala Wanabhakti, dalam rapat tersebut disampaikan visi Presiden Prabowo Subianto di sektor kehutanan.
Pada rapat pimpinan perdana tersebut Raja Juli mendengarkan peluang dan hambatan pengelolaan hutan selama ini yang diungkapkan oleh para Direktur Jenderal.
Dirinya menekankan pentingnya prinsip keseimbangan dalam pengelolaan hutan lestari dalam kesempatan tersebut, bahwa posisi Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara dengan hutan hujan tropis terluas di dunia, rumah dari berbagai mega spesies seperti orangutan, gajah, badak, daln lainnya, tetap menjaga luas dan fungsi hutan.
Raja Juli menekankan pentingnya penguatan data sektor kehutanan, karena data adalah dasar dalam penyusunan kebijakan sektor kehutanan yang lebih baik.
“Saya pikir kita harus memperkuat data dan informasi kehutanan,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Ia mengungkapkan data kehutanan dapat bermanfaat untuk banyak hal, misalnya untuk menjaga keanekaragaman hayati level ekosistem, spesies dan genetik. Namun, dirinya juga mengingatkan hutan juga harus memberikan kesejahteraan bagi rakyat untuk mendukung upaya mencapai Indonesia Emas 2045 yang juga menjadi fokus Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo dalam berbagai kesempatan mengingatkan saya untuk menjaga hutan, sambil dalam waktu yang bersamaan bisa membawa kesejahteraan sebagai dasar menuju Indonesia Emas 2024,” ucapnya.
Menteri Kehutanan yang juga Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga mengingatkan jangan sampai birokrasi yang administratif lantas membunuh kreatifitas. Birokrasi, kata dia, harus terbuka pada ide-ide baru dalam pengelolaan hutan.