Jokowi dan Prabowo Upacara 17 Agustus di IKN, Maruf Amin dan Gibran di Istana Merdeka

Jokowi dan Prabowo Upacara 17 Agustus di IKN, Maruf Amin dan Gibran di Istana Merdeka

Nasional | sindonews | Kamis, 8 Agustus 2024 - 13:27
share

Upacara Peringatan HUT ke 79 RI pada 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan pada dua tempat, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dan Istana Merdeka, Jakarta. Tamu undangan juga telah ditentukan untuk hadir pada acara tersebut.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf mengungkapkan bahwa untuk upacara di IKN akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden Terpilih Prabowo Subianto, mantan presiden dan masyarakat, serta pekerja di IKN.

Sedangkan untuk upacara di Istana Merdeka akan dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, hingga mantan wakil presiden.

Berikut daftar tamu undangan:

Di Istana Negara IKN:Presiden dan Ibu NegaraMantan PresidenPresiden terpilihPara Pimpinan Lembaga NegaraPara MenteriPanglima TNI KapolriTokoh AgamaTokoh MasyarakatTokoh BudayaMasyarakat umum sekitar IKNPara Pekerja di IKN

Di Istana Merdeka Jakarta:Wakil PresidenWakil Presiden terpilihMantan Wakil Presiden Para MenteriTokoh MasyarakatTokoh AgamaTokoh BudayaPejabat TNI Polri ASNMasyarakat sekitar Istana Merdeka Jakarta.

Yusuf juga mengungkapkan bahwa persiapan menjelang Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan sesuai dengan rencana. "Untuk kesiapan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi sejauh ini berjalan dengan baik seperti yang telah kita rencanakan," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan bahwa pemerintah juga terus melakukan rapat koordinasi mingguan untuk mengecek dan mengevaluasi perkembangan persiapan dilapangan. "Sarana dan prasarana baik di Istana Negara IKN dan Istana Merdeka Jakarta, sampai saat ini terus dilakukan finishing dan penyempurnaan agar saatnya nanti dapat dengan baik digunakan. Dan kami dapat memberikan rasa nyaman dan kepuasan bagi tamu yang hadir di Istana baik di IKN maupun Jakarta," jelasnya.

Yusuf juga menjelaskan bahwa tata upacara militer atau acara pokok tidak ada perbedaan yang menonjol. Sebab, katanya, kegiatan upacara sudah mempunyai standar operasional prosedur (SOP) sendiri.

"Sedangkan untuk acara penunjang lainnya termasuk hiburan, tentu kami utamakan kearifan budaya Indonesia yang beraneka ragam," ungkap Yusuf.

"Pada acara nanti, kami akan tampilkan kesenian dari Provinsi DKI dan provinsi-provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan. Termasuk juga hiburan lainnya dari para kreator-kreator yang membanggakan," pungkasnya.

Topik Menarik