Jelang HUT Ke-79 RI, BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Bupati dan Wali Kota Se-Indonesia

Jelang HUT Ke-79 RI, BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Bupati dan Wali Kota Se-Indonesia

Nasional | okezone | Rabu, 7 Agustus 2024 - 13:09
share

JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membagikan duplikat Bendera Pusaka Salinan Teks Proklamasi kepada 205 bupati/wali kota se-Indonesia jelang HUT ke-79 RI. Selain itu, BPIP juga menyerahkan Naskah Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila.

Pembagian dilakukan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi Wakil Kepala BPIP Rima Agristina, dan Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto di Balai Samudra, Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024. Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan duplikat bendera pusaka kepada seluruh Indonesia, Senin 7 Agustus 2024.

Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya Tiga Stanza, bersama-sama acara menyaksikan tayangan cerita Megawati Soekarnoputri kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila. Tayangan tersebut bertajuk Bu Mega Bercerita Tentang Sang Saka Merah Putih."

Menurut Kepala BPIP, penyerahan duplikat bendera pusaka merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Pasal 8 Ayat (1) hingga (3). Dalam aturan itu, jelas disebutkan menjadi tugas BPIP dalam penyerahan duplikat bendera pusaka.

Peraturan Presiden tersebut menyatakan dengan jelas bahwa Badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembinaan ideologi Pancasila, dalam hal ini BPIP RI, mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta lembaga lainnya, kata Yudian, dalam keterangannya, dikutip Rabu (7/8/2024).

Kepada bupati/wali kota, Yudian menyelipkan pesan agar mensyukuri nikmat kemerdekaan. Di mana, dalam proses meraihnya penuh dengan perjuangan dan negara yang sangat dikasihani Tuhan dalam segi sumber daya alam dan sumber daya konstitusionalnya.

Yang paling utama ketika dikibarkan pada tanggal 17 Agustus itulah yang menjadi bukti bahwa kita menjadi bangsa yang paling dikasihani Tuhan dari segi Sumber Daya Alam, dan Sumber Daya Konstitusionalnya, ini yang wajib kita syukuri, ujarnya.

Menurut Sekretaris Utama BPIP, Tonny Agung Arifianto pelaksanaan prosesi penyerahan duplikat Bendera Pusaka telah dan akan dilakukan selama 3 hari. Dimulai pada Senin 5 Agustus 2024, hingga hari ini, Rabu 7 Agustus 2024.

Pada hari ini, terdapat 205 Kabupaten/Kota yang hadir pada acara Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka kepada Bupati/Walikota Se-Indonesia, katanya.

Duplikat Bendera Pusaka digunakan selama 10 tahun. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 48 Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

"Jika sebelum jangka waktu 10 tahun Bendera Pusaka rusak atau tidak layak dikibarkan, Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan/atau lembaga lainnya dapat mengajukan permohonan penggantian Duplikat Bendera Pusaka secara tertulis kepada BPIP. Kami berharap agar Duplikat Bendera Pusaka ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, katanya.

Adapun makna dari pembagian duplikat bendera pusaka kepada seluruh kepala daerah adalah merupakan sebuah simbol negara yang diperjuangkan para pahlawan dan perlu dijaga marwahnya.

"Makna terkait penyerahan duplikat bendera pusaka, luar biasa, karena bendera melambangkan satu simbol negara, melambangkan suatu jati diri bangsa, dan identitas bangsa Indonesia, sehingga kalau tanpa bendera merah putih tentunya Indonesia tidak akan merdeka," katanya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para Bupati/Walikota yang hadir mengambil duplikat Bendera Pusaka di Jakarta. "Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu Bupati/Walikota sekalian, juga apresiasi setinggi-tingginya kepada kepada semua pihak yang telah turut andil dalam menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Topik Menarik