Transformasi Hikmahbudhi dalam Perlindungan Data dan Digitalisasi

Transformasi Hikmahbudhi dalam Perlindungan Data dan Digitalisasi

Nasional | sindonews | Senin, 16 September 2024 - 12:56
share

Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menggelar Seminar Literasi Digital bertemakan Transformasi Hikmahbudhi dalam perlindungan data dandigitalisasi. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XIII Hikmahbudhi menjadi momentum kerja sama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam memperluas jendela literasi digital.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal PP Hikmahbudhi Dwi Purnomo mengatakan bahwa perkembangan era digitalisasi semakin masif dan modern. Dia menuturkan, transformasi digital bukan sekadar tren.

“Tetapi langkah strategis untuk masa depan masyarakat atau kelompok masyarakat yang lebih baik serta terorganisir. Kunci keberhasilan transformasi ini tidak hanya terletak pada teknologi yang digunakan, tetapi juga pada kesiapan anggota untuk beradaptasi," kata Dwi dikutip Senin (16/9/2024).

Baca juga: PP Hikmahbudhi Masa Bakti 2024-2026 Resmi Dilantik

Adapun seminar ini dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Cabang (Sekjend PC) Hikmahbudhi Jakarta Utara 2021-2023 Ananda Budi Setiawan. Sedangkan narasumber dalam kegiatan tersebut adalah seorang penggiat literasi dan konten kreator Mira Sahid.

Mira menuturkan, dunia digital menawarkan manfaat, keuntungan, dan kemudahan yang besar bagi semua orang. Namun, lanjut dia, tanpa pemahaman dan penggunaan yang tepat, dunia digital akan sangat berbahaya.

“Masyarakat harus dapat memahami manfaat dan mudarat teknologi yang mereka gunakan sehingga mereka dapat menggunakannya dengan nyaman dan efektif,” ungkap Mira Sahid.

Dalam kesempatan itu, Mira Sahid juga membeberkan bahwa empat Pilar Literasi Digital, yakni Digital Skills, Digital Safety, Digital Culture, dan Digital Ethics harus menjadi fondasi utama dalam berdigitalisasi.

Topik Menarik