Jenazah Pilot Helikopter Asal Selandia Baru yang Dibunuh KKB Diterbangkan ke Jakarta

Jenazah Pilot Helikopter Asal Selandia Baru yang Dibunuh KKB Diterbangkan ke Jakarta

Nasional | okezone | Rabu, 7 Agustus 2024 - 10:44
share

JAKARTA Jenazah Pilot Helikopter Glen Malcolm Coning diterbangkan ke Jakarta. Pria yang merupakan warga negara Selandia Baru itu tewas dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Alama, Kabupaten Mimika.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyatakan jenazah Pilot Glen Malcolm Coning diberangkatkan ke Jakarta, setelah dilakukan visum di RSUD Mimika. Nantinya, korban akan segera dipulangkan ke Selandia Baru.

"Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 siap mendukung proses pemulangan jenazah Pilot Gleen Malcom Coning ke Jakarta dan selanjutnya ke Selandia Baru. Semoga proses ini berjalan lancar dan memberikan penghormatan yang layak bagi beliau dan keluarganya, kata Faizal dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jakarta, Rabu ((7/8/2024).

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Bayu Suseno mengatakan pemberangkatan jenazah korban penembakan KKB didampingi pihak Perusahaan PT. Intan Angkasa dari Bandar Udara Bandar Udara Mozes Kilangin Timika Menuju Bandara Sentani Jayapura. Selanjutnya, jenazah diberangkatkan ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan pihak kedubes.

Tadi pagi pukul 11.10 WIT jenazah Pilot Gleen Malcom Conning korban penembakan KKB di Distrik Alama telah berangkat dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika Menuju Bandara Sentani Jayapura. Selanjutnya menuju ke Jakarta didampingi pihak Perusahaan PT. Intan Angkasa, ujar Bayu.

Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz menyatakan bahwa,kelompok kriminal bersenjata (KKB)Papua melakukan penyanderaan terhadap Pilot Helikopter Mr. Glen Malcolm Conning. Bahkan, pria asal Selandia Baru itu dibunuh oleh KKB.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengungkapkan, selain menyandera dan membunuh, KKB juga membakar Helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada hari, Senin (5/8/2024), sekira pukul 10.00 WIT.

Topik Menarik