DKPP Berhentikan Ketua KPU, Apakah Berdampak pada Hasil Pilpres dan Pileg 2024?

DKPP Berhentikan Ketua KPU, Apakah Berdampak pada Hasil Pilpres dan Pileg 2024?

Nasional | okezone | Rabu, 3 Juli 2024 - 16:30
share

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak akan berdampak pada hasil Pilpres dan Pileg 2024 yang telah berlalu. 

Diketahui, DKPP memberhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU merangkap anggota terkait dugaan kasus asusila.

"Saya melihat keputusan DKPP itu kita hormati sebagai keputusan resmi oleh karena itu akan berdampak pada Pileg dan Pilpres? Tidak kan ini bukan pelanggaran kecurangan, tapi pelanggaran asusila atau etika yang dilakukan oleh pribadi ya Ketua KPU tersebut jadi tidak akan berdampak pada Pilpres-Pileg," kata Ujang kepada iNews Media Group, Rabu (3/7/2024).

Ujang menambahkan, putusan DKPP terkait dugaan kasus asusila juga tak akan berdampak pada jalannya kontestasi Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Lalu apa dampaknya pada Pilkada? saya melihatnya KPU sebagai sebuah sistem itu sudah berjalan siapapun ketuanya baik Hasyim Asyhari atau bukan KPU tetap berjalan Pilkada tetap berjalan ada atau tidak adanya Hasyim Asyhari, KPU sebagai sebuah lembaga yang memiliki sistem yang baik ya tidak akan mengganggu kerja KPU. Saya melihatnya keputusan yang harus dihormati dan Insya Allah tidak akan ada gangguan dalam proses Pilkada yang akan dijalankan hingga pencoblosan di 27 November," ucapnya.

Ujang mengatakan, jika Hasyim Asy'ari dipecat ya bagus saja karena hukum harus ditegakkan kalau terbukti bersalah. 

"Bagus bagus saja kalau dipecat kalau terbukti kan, hukum kan memang harus ditegakkan kalau tidak terbukti ya tidak dipecat. Saya melihat hormati putusan itu dan tidak akan mengganggu pemilu sebelumnya dan Pilkada yang sedang berjalan semua ada mekanisme sistemnya siapapun ketuanya Pilkada akan berjalan dengan baik. Kebenaran harus dibuktikan dan keadilan ditegakkan kan itu yang salah di sanksi yang tidak ya jangan dihukum itu saja yang harus dilakukan di negeri ini," ungkapnya.

Topik Menarik