Gempa Bumi M5,9 di Sulut Disebabkan Pergerakan di Pegunungan Talaud, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Bumi M5,9 di Sulut Disebabkan Pergerakan di Pegunungan Talaud, Ini Penjelasan BMKG

Nasional | BuddyKu | Minggu, 12 Februari 2023 - 02:26
share

BANDUNG, iNews.id - Gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) rupanya disebabkan pergerakan tanah di sekitar Pegunungan Talaud. Gempa bumi ini kawasan ini dapat menyebabkan kerusakan bangunan.

Plt Kepala Badan Geologi M Wafid mengatakan, lokasi pusat gempa bumi terletak dekat dengan daerah Kabupaten Kepulauan Talaud. Daerah ini pada umumnya tersusun oleh morfologi dataran pantai dan pada bagian tengahnya merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal. Daerah ini tersusun oleh tanah sedang (Kelas D) dan tanah keras (Kelas C).

Batuannya tersusun oleh endapan Kuarter yang terdiri dari endapan pantai, endapan sungai dan batuan rombakan gunungapi muda yang sebagian telah mengalami pelapukan, ucapnya, Minggu (12/2/2023).

Menurutnya, endapan kuarter dan batuan rombakan gunungapi muda yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber (focal mechanism) dari BMKG dan USGS Amerika Serikat, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman ganda Punggungan Talaud Mayu dengan mekanisme sesar naik yang berarah relatif utaraselatan.

Sumber gempa bumi ini telah beberapa kali mengakibatkan bencana berupa kerusakan bangunan. Kejadian gempa bumi merusak terakhir di daerah ini terjadi pada tanggal 22 Januari 2022 dengan magnitudo 6,1 pada kedalaman 12 km, ucapnya.

Data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah hingga tinggi.

Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, namun diperkirakan tidak mengakibatkan deformasi bawah laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Daerah pantai Kabupaten Kepulauan Talaud tergolong rawan tsunami. Menurut data Badan Geologi potensi tinggi tsunami di pantai mencapai sekitar 5,37 m.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari petugas BPBD setempat, serta waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami, ucapnya.

Oleh karena daerah pantai Kabupaten Kepulauan Talaud tergolong rawan tsunami. Upaya mitigasi tsunami melalui mitigasi struktural dan mitigasi non struktural pun harus ditingkat di wilayah tersebut.

Topik Menarik