Dianggarkan Rp 1,2 Triliun, Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker Dibangun di CPI

Dianggarkan Rp 1,2 Triliun, Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker Dibangun di CPI

Nasional | bukamatanews | Senin, 7 Februari 2022 - 15:21
share

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah akan membangun Rumah Sakit Otak, Jantung, dan Kanker di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Anggarannya mencapai Rp 1,2 triliun dan bersumber dari APBN.

Untuk kelancaran pembangunan rumah sakit tersebut, Pemprov Sulsel telah menghibahkan lahan seluas 6,8 hektar di CPI. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemprov Sulsel dan Kementrian Kesehatan, dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 7 Februari 2022.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Prof dr Abdul Kadir PhD SpTHT-KL(K), mengatakan, setelah penandatanganan NPHD ini, akan segera ditindaklanjuti dengan melaksanakan tender konsultan perencana dan tender Detail Engineering Desaign (DED). Ia berharap, peletakan batu pertama paling lambat sudah dilaksanakan di Bulan Juli.

"Tender konsultan perencana itu makan waktu 40 hari. Begitupun tender DED juga 40 hari. Setelah itu, langsung tender fisik, juga 40 hari," ujarnya.

Ia mengungkapkan, total luas lahan yang dihibahkan Pemprov Sulsel 6,8 hektare. Tetapi nantinya yang akan digunakan hanya sekitar 40 persen untuk fisik, karena yang akan dibangun adalah tower.

"Sisa lahannya akan ada taman dan fasilitas lain," ungkapnya.

Rumah sakit ini, lanjut Prof Kadir, berstandar internasional dan akan menjadi pusat rujukan di Kawasan Timur Indonesia. Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunannya mencapai Rp 1,2 triliun, secara multiyears.

"Total anggaran Rp 1,2 triliun. Tapi tahun ini kita anggarkan Rp 400 miliar. Ini multiyears. Kita perkirakan pembangunan dua tahun, dan tahun ketiga sudah operasional, di tahun 2024," bebernya.

Sementara, Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, mengatakan, rumah sakit ini merupakan perjuangan Komisi IX. Apalagi, rumah sakit ini sudah ada di Jawa Timur, Papua, dan Maluku, sedangkan di Sulsel belum ada.

"Sulsel ini adalah living room. Untuk itu kami berharap, ini persembahan kami di DPR, bisa memperjuangkan rumah sakit ini di Sulsel," imbuhnya.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan, pembangunan rumah sakit di CPI sudah sesuai dengan RTRW yang ada. Pemerintah pusat menganggarkan Rp 1,2 triliun, untuk membangun rumah sakit yang akan terbagi atas tiga tower.

"Rumah sakit berstandar internasional ini akan jadi pusat pengobatan otak, jantung, dan kanker. Akan jadi pusat rujukan di KTI," jelasnya.

Bersama Kementerian Kesehatan, lanjut Andi Sudirman, Pemprov Sulsel bekerjasama dalam menyiapkan tenaga kesehatan. Minimal, 20 persen tenaga kesehatan rumah sakit itu akan berasal dari Sulsel sendiri.

"Tentu akan diseleksi oleh Kemenkes. Tapi kita siapkan ribuan tenaga kesehatan, yang punya kesempatan untuk berkontribusi. Rumah sakit ini juga akan jadi percontohan nasional," pungkasnya. (*)

Topik Menarik