Kucing Disiram Air Panas hingga Kulit Mengelupas, Guru Agama Dilaporkan ke Polisi
Sebuah foto viral memperlihatkan seekor kucing yang mengalami luka parah akibat disiram air panas. Buntut dari kejadian itu, seorang guru agama dilaporkan ke kepolisian.
Foto diunggah oleh akun Instagram @rionaldirb pada Senin (24/1/2022). Pada foto itu terlihat seekor kucing yang terlihat kulitnya mengelupas sangat parah. Si pemilik akun juga mengunggah video kucingnya yang sedang mendapat perawatan.
Pada foto lainnya, dia mengunggah surat laporan polisi per tanggal 26 November 2021 yang dikeluarkan oleh Polsek Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
Pada surat laporan tertulis tindak pidana penganiayaan terhadap hewan pada Kamis (25/11/2021). Meski begitu si pemilik akun menjelaskan bahwa belum ada tindakan terhadap kepolisian terhadap pelaku yang telah menganiaya kucingnya.
Seorang guru agama, seseorang dengan profesi yang mulia, dengan teganya menyiramkan air panas terhadap kucing kami dengan alasan menyiram najis, tulis @rionaldirb yang dikutip Indozone, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga:KPK Kembali Dipimpin Jenderal Polisi
Hingga hari ini, terhitung 60 hari pasca pelaporan terhadap kepolisian, kasus ini belum juga menemukan titik terang. Padahal, alat bukti sudah memenuhi unsur pidana, lanjutnya.
Kronologi Kejadian
Pada surat laporan kepolisian menjelaskan bahwa kucing milik Diah Berlian (pelapor) tiba-tiba berlari dari arah rumah belakang terduga pelaku bernama Robbi Saptudi . Melihat itu, sang pemilik mengambil kucingnya yang sudah basah kuyup dan terasa panas.
Saat dicek labih jauh, ternyata bagian punggung kucing miliknya mengalami luka. Pelapor kemudian mencari tahu siapa mengakibatkan kucingnya terluka.
Kemudian Robbi datang dan mengakui bahwa dia yang telah menyebabkan kucing tersebut mengalami luka parah.
Alih-alih beritikad baik, kedatangan pelaku malah justru mengkungkit masalah yang tidak ada kaitannya dengan aksi perbuatannya menyiram kucing kami dengan air panas, tutur @rionaldirb.
Atas dasar itu, kami melaporkan pelaku keesokan harinya kepada pihak kepolisian (26 November 2021). Pasca pelaporan, pelaku membawa pengacara dan anggota TNI ke rumah kami yang bersifat intimidatif, dan melakukan ancaman-ancaman lainnya yang mengakibatkan keresahan, tambahnya.
Unggahan @rionaldirb mendapat respons yang didominasi berupa dukungan dari netizen. Hingga saat ini post telah mendapat lebih 13 ribu like.
