Pemerintah AS Batal Shut Down

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) batal shut down atau tutup setelah Senat meloloskan anggaran belanja negara pada Sabtu (21/12/2024) dini hari waktu setempat.

Para senator, di saat-saat terakhir, menyetujui anggaran untuk membiayai operasional pemerintah federal hingga 14 Maret 2025. Total 85 senator menyetujui, melawan 11 yang menolak. Anggaran belanja itu segera dikirim ke Presiden Joe Biden untuk ditandatangani ditandatangani untuk disahkan.

Anggaran belanja American Relief Act of 2025 itu mendapat dukungan luas dari bipartisan, Partai Republik dan Demokrat, dalam pemungutan suara.

"Malam ini, Senat menyampaikan lebih banyak kabar gembira bagi Amerika. Tidak akan ada shut down pemerintahan sebelum Natal," kata Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer. 

Dia menambahkan anggaran itu membuat pemerintah bisa tetap beroperasi serta mendanai dan membantu warga Amerika yang terkena dampak badai serta bencana alam. Selain itu membantu para petani serta dan menghindari pemotongan anggaran yang merugikan.

Besaran anggaran yang disediakan sebesar 10 miliar dolar untuk petani dan 100 miliar dolar untuk bantuan bencana di beberapa negara bagian yang dilanda badai. 

Rancangan anggaran tersebut sempat menjadi isu perdebatan untuk disahkan setelah presiden terpilih Donald Trump dan para pembantunya, termasuk miliarder Elon Musk, menggagalkan negosiasi sebelum disahkan oleh DPR pada awal pekan ini. Sebelum disahkan di Senat

Ada beberapa pos anggaran yang dihapus daripada versi yang disahkan pada Jumat malam, termasuk pendanaan untuk penelitian kanker anak, kenaikan gaji untuk anggota Kongres, dan pembatasan investasi AS di China.

Namun pendanaan untuk penelitian kanker anak disahkan secara terpisah pada menit-menit terakhir oleh Senator Virginia Tim Kaine.