Contoh Khotbah Jumat Kajian Hadis tentang Korupsi BBM
KHITBAH Jumat kajian hadis tentang korupsi BBM dapat menambah referensi teks ceramah. Korupsi termasuk tindakan yang disebabkan krisis kejujuran. Krisis kejujuran akan menyuburkan praktik korupsi yang merusak sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara.
Karena kelihaian menciptakan lingkaran kebohongan, sebagian perbuatan korupsi, kolusi dan suap tidak tersentuh hukum. Tanpa tindakan tegas dan akuntabilitas yang jelas, kejahatan seperti ini akan terus berulang apapun badan dan lembaganya.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (27/2/2025), Okezone telah merangkum khotbah Jumat kajian hadis tentang korupsi BBM, sebagai berikut.
Khotbah Jumat Kajian Hadis tentang Korupsi BBM
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Jamaah Jumat Rahimakumullah,
Korupsi merupakan persoalan akut kebangsaan yang hingga saat ini belum terselesaikan. Pelbagai upaya telah, sedang, dan akan dilakukan untuk mengurai silang sengkarut korupsi, namun hasilnya belum juga maksimal. Walaupun sudah ada perbaikan, banyak peneliti mengungkap bahwa pemberantasan korupsi di negeri ini masih tebang pilih dan jauh dari harapan.
Kenyataannya, berita tentang perilaku koruptif terjadi nyaris di semua daerah di Tanah Air, di semua level, dan di setiap lini kehidupan dengan beragam jenis dan modus. Fakta tersebut tentunya sangat memprihatinkan. Sebuah ironi, tradisi koruptif yang sesungguhnya tidak pantas dilakukan tampak semakin marak, meluas, dan kompleks.
Islam sebagai agama yang rahmatan lilâlamin, mengutuk keras tindakan korupsi. Bahkan, Nabi Muhammad SAW, pernah menyatakan, “Demi Allah yang jiwaku ada di tanganNya, seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri niscaya aku memotong tangannya.” [HR. Bukhari dan Muslim]. Hadis ini mengisahkan ada seorang perempuan dari keluarga bangsawan Quraisy dari Bani Makhzum, bernama Fatimah al-Makhzumiyah kedapatan mencuri bokor emas.
Syahdan, pencurian tersebut membuat jajaran Suku al-Makhzumiyah gempar dan sangat terpukul. Lebih-lebih, jerat hukum saat itu sangat ketat dan mustahil dihindarkan, sebab Nabi Muhammad SAW sendiri yang menjadi hakimnya. Fatimah al-Makhzumiyah pun terancam hukuman potong tangan.
Jika hukuman potong tangan itu benar-benar terjadi, mereka akan menanggung aib maha dahsyat. Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengungkap dugaan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) antara Pertamax dan Pertalite yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga. Tindakan ini, yang dilakukan dengan cara membeli Pertalite dan mencampurnya menjadi Pertamax, jelas melanggar hak-hak konsumen dan prinsip transparansi dalam perdagangan.
Dugaan korupsi yang melibatkan pengoplosan BBM ini tidak hanya berdampak pada kerugian finansial negara yang diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun, tetapi juga berpotensi merusak kendaraan konsumen yang menggunakan jenis BBM yang tidak sesuai.
Lebih jauh lagi, tindakan pengoplosan ini mencerminkan kurangnya integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya energi yang seharusnya dikelola dengan baik oleh pemerintah. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jelas dan transparan mengenai produk yang mereka konsumsi, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Hal ini mengingatkan kita pada ancaman yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW mengenai praktik curang dalam jual beli, yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pelaku usaha. Beliau pernah bersabda:
عن أبي هريرةَ، أنَّ رسولَ اللهِ ﷺ قالَ: مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلاحَ فليسَ منَّا، ومنْ غَشَّنا فليسَ منَّا
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa pun yang mengangkat senjata kepada kami, maka ia bukan bagian dari kami. Dan siapa pun yang menipu kami, maka ia bukan bagian dari kami’.” (HR Muslim).
Kemudian hadits yang sama dan lebih spesifik soal unsur penipuan dalam jual beli dengan cara mengelabui pembeli atau tidak menampakkan kondisi barang seutuhnya, Abu Hurairah meriwayatkan:
Doa Awal Ramadhan Ustadz Adi Hidayat
أنَّ رسولَ اللهِ مرَّ على صُبْرَةِ طعامٍ، فأدخلَ يدَهُ فيها، فنالتْ أصابعُهُ بللًا، فقالَ: ما هذا يا صاحبَ الطعامِ؟ قال: "أصابتهُ السَّماءُ يا رسولَ اللهِ. قالَ: أفلا جعلتَهُ فوقَ الطعامِ كي يراهُ الناسُ؟ من غشَّ فليسَ منِّي
Artinya, “Bahwa Rasulullah SAW melewati tumpukan makanan (di pasar), lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya. Ternyata jari-jarinya menyentuh bagian yang basah. Beliau bertanya, ‘Apa ini, wahai pemilik makanan?’ Ia menjawab, ‘Makanan ini terkena hujan, wahai Rasulullah.’ Maka beliau bersabda, ‘Mengapa tidak engkau letakkan di bagian atas makanan agar dapat dilihat oleh orang-orang? Siapa saja yang menipu, maka ia bukan termasuk golonganku’.” (HR Muslim).
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Dengan menanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini, baik di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat, berarti sama halnya dengan membiasakan akhlak yang baik kepada generasi bangsa Indonesia agar kelak mereka tidak menjadi penerus tindak pidana korupsi di negeri ini.
بارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ لَيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُّبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اُتَّقُوا اللَّهَ، اُتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُونَ.
اَلَّلهُمَ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ اْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، اَلأَحْيَاِء مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ، فَيَاقَاضِيَ اْلحَاجَاتِ.اَلَّلهُمَ إِنَّانَسْأَلُكَ اْلهُدَى وَالتُّقَى وَاْلعَفَافَ وَاْلغِنىَ.
رَبَّناَ هَبْ لَناَ مِنْ أَزْوَاجِناَ وَذُرَّيَّاتِناَ قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْناَ لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَاماً. رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ .رَبَّناَاٰتِناَ فِي الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِى اْلأٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعَزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلىَ اْلمُرْسَلِيْنَ، وَاْلحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
Itulah informasi terkait khotbah Jumat kajian hadis tentang korupsi BBM yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.