Kebakaran Hebat Di Karimunjawa, 8 Bangunan Penginapan Ludes Terbakar, Ikan Hiu Selamat
JEPARA,iNewsMuria.id-Kebakaran hebat terjadi di Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara. Tepatnya di tempat penginapan dan penangkaran hiu di Pulau Menjangan Besar, Kecamatan Karimunjawa.
Kendati kebakaran menghanguskan dan meluluhlantakan penginapan milik Winarno alias Cunming, warga Semarang, namun sejumlah ikan hiu yang ditangkar di lokasi tersebut selamat.
Juga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi Selasa (3/12/2024) malam tersebut. Pihak kepolisian setempat masih menyelidiki dan mencari penyebab kebakaran.
Karena lokasi yang terletak di pulau terpisah, upaya pemadaman api mengalami kesulitan. Masyarakat setempat, termasuk penjaga fasilitas di sana, Bejo, berusaha memadamkan api dengan kapal dan mesin sedot air secara manual.
"Penjaga bernama Pak Bejo, bersama masyarakat menggunakan kapal dan alat Alkon berusaha memadamkan api, dengan cara manual dan Alkon," kata Camat Karimunjawa Mu'adz, dalam laporannya.
Sayang, api cepat membesar dan usaha pemadaman semakin sulit dilakukan. Meski masyarakat Karimunjawa memberi pertolongan menggunakan kapal, mereka kesulitan mendekat, karena api terlalu besar, panas dan membahayakan.
Akibatnya, seluruh bangunan di lokasi penginapan terbakar habis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Ada delapan kamar, semua terbakar, kecuali dermaga dan ikan hiu yang masih hidup. Penginapan dan lain-lain ludes terbakar. Kerugian ratusan juta," jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Karimunjawa Iptu Agus Sulistyo mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, sekitar pukul 18.00 WIB karyawan, Bejo dan Eko, pulang karena penginapan kosong tidak ada pengunjung. Posisi kelistrikan dan kompor sudah dimatikan
"Masih kami selidiki penyebab utamanya. Karena di sini kepulauan, aksesnya hanya bisa menggunakan kapal. Tidak ada penghuni sama sekali," kata Kapolsek.
Dikatakan, bangunan penginapan yang terbuat dari kayu itu terbilang bangunan lama dan beberapa kayu didapati lapuk, serta membutuhkan renovasi. Semua bangunan (kecuali pondasi, Red) dibuat dari kayu. Jenis kayunya kayu ulin.
"Dari keterangan para saksi setelah menelpon pemilik (Cunming di Semarang, Red), kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar," kata polisi.(*)