RS Kapal Solusi Akses Kesehatan bagi Masyarakat Kepulauan di Indonesia

RS Kapal Solusi Akses Kesehatan bagi Masyarakat Kepulauan di Indonesia

Terkini | muria.inews.id | Senin, 2 Desember 2024 - 20:20
share

JAKARTA, iNewsMuria - Peluncuran Rumah Sakit (RS) Kapal yang diinisiasi oleh Badan Wakaf Al Quran (BWA) menjadi momen bersejarah dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan terpencil Indonesia. Kegiatan pelayanan kesehatan ini mengusung semangat memberi akses yang lebih baik kepada warga di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan konvensional.

Acara peluncuran tersebut disambut meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Yuli Astuti Saripawan, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dari Kementerian Kesehatan, yang menekankan pentingnya kehadiran RS Kapal BWA dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terutama untuk daerah terpencil.

“Dengan adanya RS Kapal ini, kita berharap dapat menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang selama ini terabaikan. Ini adalah langkah vital untuk memastikan semua warga negara, tanpa terkecuali, mendapatkan akses kesehatan yang layak,” ungkap Yuli dalam pernyataan resminya, Senin (2/12/2024).

RS Kapal BWA tidak hanya menyediakan perawatan dasar, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis seperti ruang poli gigi, laboratorium, dan apotik. Semua ini dirancang untuk memberikan layanan darurat serta pemeriksaan kesehatan yang lebih lengkap bagi masyarakat setempat. Menariknya, fasilitas ini mencerminkan prinsip kolaborasi yang kuat antara berbagai perusahaan dan lembaga yang berperan aktif dalam mewujudkan proyek ini.

Di antara mitra yang turut serta, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) memberikan dukungan dalam pembangunan ruang Poli Gigi. Di samping itu, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) dari Dompet Dhuafa juga berkontribusi dengan pengadaan peralatan untuk ruang kamar operasi, sementara Rumah Zakat dan Rumah Wakaf memberikan bantuan alat kesehatan dan paket bantuan pangan kepada warga yang dilayani.

Dengan kolaborasi antara berbagai pihak seperti corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan swasta, lembaga amil zakat, serta asosiasi tenaga kesehatan, RS Kapal BWA berkomitmen meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum terlayani secara optimal. Strategi ini sejalan dengan menuju pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada poin ketiga, yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan.

Setelah peluncuran, RS Kapal BWA langsung menggelar kegiatan layanan kesehatan gratis di Pulau Tunda dan Pulau Panjang. Kegiatan tersebut mencakup berbagai layanan medis, seperti pemeriksaan kesehatan, khitanan massal, pemeriksaan gigi, serta distribusi bantuan sembako dan perlengkapan dasar lainnya. Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat secara medis tetapi juga memberikan edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat setempat.

Dengan kehadiran RS Kapal BWA yang beroperasi di tengah-tengah pulau-pulau terpencil, harapan besar muncul bahwa inovasi ini bisa direplikasi di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan mudah diakses diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga di daerah tersebut, sekaligus mempercepat upaya pemerintah dalam memastikan setiap warga negara mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

Peluncuran RS Kapal BWA bukan sekadar menghadirkan layanan kesehatan, melainkan juga simbol harapan baru bagi masyarakat pulau-pulau yang terpinggirkan. Dengan pendekatan yang inovatif dan kolaboratif, diharapkan setiap individu, di mana pun mereka berada, dapat memperoleh akses kesehatan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan.

Topik Menarik