Video Diduga Pelaku Pembunuhan Bantengmati Ditangkap Beredara di Masyarakat

Video Diduga Pelaku Pembunuhan Bantengmati Ditangkap Beredara di Masyarakat

Terkini | muria.inews.id | Kamis, 27 Juni 2024 - 17:00
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Video memperlihatkan dua orang diduga pelaku pembunuhan perempuan muda di Bantengmati Purwodadi digelandang melewati ladang dengan latar belakang bukit bereda di masyarakat.

Tampak di video yang berdurasi sekitar 10 detik dan beredar di masyarakat, sejumlah orang menggiring dua orang melintasi tanah kering, pada Kamis (27/6/2024) siang.

Kemudian disusul video lainnya yang menunjukan sebuah rumah penuh kerumunan orang, terdengar suara perekam yang menyebutkan pelaku pembunuhan tertangkap.

Selanjutnya tampak dua orang laki-laki yang diikat di dekat tiang teras rumah  warga tersebut. Informasi menyebutkan bahwa pelaku tertangkap di hutan Desa Genengsari, Kecamatan Toroh.

Sebelumnya pada Senin (24/6/2024) beredar adanya sepeda motor Honda Beat yang ditinggal oleh dua orang di pinggir jalan di dekat hutan Kecamatan Toroh.

Warga kemudian mengaitkan bahwa sepeda motor tersebut merupakan kendaraan yang digunakan oleh dua orang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan perempuan muda di Bantengmati, Desa Karanganyar, Purwodadi.

Sehingga warga pun mulai mengawasi hutan sekitar lokasi di mana sepeda motor yang digunakan dua orang pria yang diduga pelaku pembunuhan di Bantengmati pada Sabtu (22/6/2024) malam.

Untuk diketahui, kejadian pembunuhan perempuan muda yang diketahui bernama Dwi Kristiani (34) warga Dusun Ande Ande RT 05, RW 07 Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi diketahui warga.

Warga sekitar sebuah rumah kontrakan curiga ketika mendengar suara orang seperti bertengkar menjelang magrib. Setelah itu tak terdengar suara lagi, sehingga warga bersama seorang petugas masuk ke rumah kontrakan tersebut.

Karena dikunci warga dan petugas mendobrak pintu rumah kontrakan di Bantengmati, tersebut. Setelah masuk warga menemukan seorang perempuan sudah meninggal dunia dalam kondisi tangan dan kaki diikat dan mulut dilakban.

Kejadian itu kemudian oleh warga dilaporkan ke Polsek Purwodadi. Malam itu juga Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya dan Kapolsek Purwodadi bersama anggota dan Tim Inafis langsung mendatangi lokasi kejadian. (*)

Topik Menarik