Harimau Sumatera Muncul Dekat Mes, Warga Malah Mendekat Merekam Jadikan Konten  

PEKANBARU, iNewsMadina.id - Keberadaan Harimau Sumatera di dekat pemukiman warga menjadi ancaman serius. Tindakan beberapa orang yang nekat mendekati satwa liar ini sangat berbahaya dan dapat memicu serangan. 

Pihak berwenang telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman dari satwa liar Hal ini terjadi mes atau barak karyawan di daerah Pelalawan, Riau. 

Seekor Harimau Sumatera muncul dekat barak, namun momen ini malah dijadikan beberapa orang nekat merekam jadi konten atas kedatangan hewan buas itu jadi dari yang sangat dekat .

Momen itu terlihat dari rekaman video yang beradar di media sosial (Medsos). Dari rekaman video berdurasi 1 menit 37 detik yang dilihat Kamis (16/1/2025) berdurasi 1 menit 37 detik terlihat harimau berukuran cukup besar muncul dari pepohonan kecil. 

Si raja hutan berjalan santai mendekati mes dan tenda tenda seperti toilet darurat. Terlihat sesorang yang videonya beredar mengabadikan kedatangan harimau yang jaraknya sangat dekat. 

Di depan orang yang mengabadikan momen kedatangan Si Datuk- julukan harimau di Riau juga ada seorang pria yang merekam kedatangan harimau. Lokasi orang keduanya cukup dekat harimau. Tampak dia dengan santai mengabadikan harimau yang berjalan santai sambil memadang tajam ke arah orang orang di sekitarnya.

Bahwa mendadak ada seorang pria yang mengenanak celana jeans pendek dan hanya bersinglet malah semakin mendekat saat harimau berada di balik tenda tenda. Tanpak sejumla anjing menggonggong dan mendekati harimau. Namun harimau tanpa santai, namun tatapan yang tajam terus memandang di sekitarnya. 

Tidak lama harimau berjalan di sedikit menjauh dari lokasi. Namun masih terlihat dari pandangan mata. Sementara anjing tanpak terus menggonggong mesti ciba ditenangkan sejumlah orang.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman S Hasibuan mengatakan bahwa pihaknya sudah diterjunkan untuk mengetahui pasti lokasinya.

"Tim kami sadang berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi agar selalu waspada beraktivitas. Di lokasi tersebut memang menjadi bagian habitat atau rumah dan wilayah jelajah sibelang (harimau),"tegasnya Kamis (16/1/2025).