Kisah Inspiratif Seorang Mantan Satpam Jadi Dosen IPB Berkat Kerja Keras

Kisah Inspiratif Seorang Mantan Satpam Jadi Dosen IPB Berkat Kerja Keras

Terkini | lumajang.inews.id | Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:10
share

BOGOR, iNewsLumajang.id – Hudi Santoso, yang kini menyandang gelar doktor dari Program Studi Komunikasi Pembangunan dan Pertanian Pedesaan di Institut Pertanian Bogor (IPB), memiliki kisah hidup yang inspiratif. Sebelum menjadi dosen di Sekolah Vokasi IPB, Hudi pernah bekerja sebagai seorang satpam di kampus yang sama.

Hudi, yang akrab disapa Pak Hudi, menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku melalui kanal YouTube HaloBos. Pria asal Nganjuk, Jawa Timur ini, mengawali ceritanya dari masa-masa sulit setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 1997.

Awalnya, ia bercita-cita menjadi tentara, mengikuti jejak kakaknya. Namun, impian tersebut kandas karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat.

Setelah gagal menjadi tentara, Hudi mencoba mendaftar ke akademi keperawatan, tetapi kembali ditolak. Pada tahun 1998, Hudi kembali ke Bogor setelah pertama kali mengunjungi kota itu pada tahun 1988 untuk mengantar kakaknya.

Di Bogor, ia mendapat tawaran pekerjaan sebagai satpam proyek di IPB dari seorang teman kakaknya, dan tanpa ragu ia menerima pekerjaan tersebut.

Motivasi untuk melanjutkan pendidikan muncul ketika Hudi melihat mahasiswa yang sedang kuliah dan praktikum di kampus. Ia kemudian memutuskan untuk kuliah sambil tetap bekerja sebagai satpam. Hudi mendaftar sebagai mahasiswa di jurusan Komunikasi di IPB.

"Setelah diterima, saya meminta izin kepada komandan satpam untuk kuliah, dan saya diberi dispensasi. Pagi saya kuliah, dan malamnya tetap bekerja sebagai satpam," ujar Hudi.

Perjalanan akademis Hudi terus berlanjut. Setelah meraih gelar diploma, ia melanjutkan studi ke jenjang sarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) sambil tetap bekerja sebagai satpam.

Namun, karena padatnya kegiatan kuliah, ia akhirnya memutuskan berhenti bekerja sebagai satpam untuk fokus menyelesaikan studinya.

Tak hanya itu, Hudi juga diberi kepercayaan untuk menjadi asisten dosen di IPB. Kepercayaan ini menjadi awal karirnya di dunia akademik hingga akhirnya diangkat sebagai dosen di Sekolah Vokasi IPB.

Semangat Hudi untuk menuntut ilmu semakin besar. Ia melanjutkan studi magister di Program Studi Manajemen Industri Kecil Menengah (MPI) di IPB. Puncak pencapaiannya diraih setelah berhasil menyelesaikan studi doktoral di Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan.

Pada tahun 2023, Hudi menjabat sebagai Kepala Program Studi Komunikasi Digital dan Media di Sekolah Vokasi IPB. Kisah hidup Hudi, yang berawal dari seorang satpam kampus hingga menjadi kepala program studi, merupakan inspirasi bagi banyak orang.

Topik Menarik