Kang Rida Serap Aspirasi Warga, Salah Satunya soal Lahan Pemakaman Umum

Kang Rida Serap Aspirasi Warga, Salah Satunya soal Lahan Pemakaman Umum

Terkini | kuningan.inews.id | Sabtu, 4 Januari 2025 - 21:20
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Ketua Fraksi Golkar DPRD Kuningan, Harnida Darius menegaskan komitmennya untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga yang disampaikan selama masa reses. Setidaknya, terdapat tiga titik lokasi reses yakni Ciporang, Babakanmulya hingga Cirendang.

Banyak aspirasi yang disampaikan warga saat reses yang sudah dilaksanakan pada Selasa (31/12). Paling dominan adalah soal peningkatan infrastruktur di lingkungan masyarakat.

Selain itu, ia juga akan mengawal pelaksanaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memajukan daerah.

 

"Alhamdulillah, respon masyarakat sangat antusias, dan banyak aspirasi yang disampaikan,”kata Kang Rida, sapaan akrabnya, Sabtu (4/1).

Menurutnya, mayoritas aspirasi warga masih berkaitan dengan perbaikan infrastruktur seperti jalan lingkungan, jalan usaha tani, hingga pembangunan bendungan atau embung air.

"Contohnya di wilayah Ciporang, kondisi bendungan atau embung rusak yang berdampak pada ketersediaan air, khususnya untuk pertanian warga," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, persoalan lahan pemakaman umum juga menjadi perhatian warga terutama di Ciporang. Ketersediaan lahan semakin menipis, terutama setelah pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya korban meninggal dunia.

"Persoalan ini harus segera mendapat perhatian, karena kebutuhan lahan untuk pemakaman umum sangat penting,”katanya.

Menurutnya, bahwa berbagai aspirasi warga yang diserap akan disinergikan dengan program-program dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih. Salah satunya adalah program Nyaah ka Guru Ngaji, yang memberikan insentif bagi para guru ngaji.

"Aspirasi soal insentif untuk guru ngaji sejalan dengan program Pak Dian dan Ibu Tuti, sehingga hal ini akan kami dorong di tingkat dewan,”ucapnya.

Ia juga menyebutkan program Jawara Tani, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, sesuai dengan kebutuhan warga di daerahnya. Semua aspirasi yang disampaikan masyarakat akan disinkronkan dengan APBD 2025 agar selaras dengan visi misi kepala daerah terpilih, terutama dalam mendukung program kerja 100 hari pertama.

"Ini penting, agar APBD Kuningan bisa selaras dengan kepemimpinan Dian-Tuti sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat," tegasnya.

Pihaknya berharap, dengan sinergi yang baik antara DPRD dan eksekutif, pembangunan di Kuningan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.***

Topik Menarik