Pengabdian Tanpa Batas: Kisah Petugas Damkar Karawang yang Rela Tak Mudik Demi Tugas
KARAWANG, INEWSKarawang.id - Lebaran adalah momen yang dinanti-nantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, bagi para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, suara sirene yang memanggil mereka untuk bertugas sering kali lebih keras daripada panggilan rindu kampung halaman.
Di tengah gemuruh persiapan mudik dan hiruk-pikuk stasiun serta terminal yang dipadati pemudik, ada wajah-wajah tegar petugas damkar yang tetap siaga di posnya.
Salah satunya adalah Bambang Irwan, seorang Komandan Regu 1 Pleton 2 yang bertugas di Damkar Karawang, ia sudah bertahun-tahun bertugas disaat kebanyakan orang merasakan mudik lebaran.
Selama bertahun-tahun itu pula, Bambang belum merasakan lebaran bersama keluarganya di kampung halaman di Daerah Pantura Subang.
"Tugas kami tidak kenal libur. Saat orang lain berbahagia, justru kewaspadaan kami harus meningkat. Risiko kebakaran meningkat saat libur panjang karena banyak rumah kosong yang ditinggal mudik. Belum lagi jika ada kecelakaan di jalur mudik yang membutuhkan pemadaman api dengan segera,"ujar Bambang dengan senyum tipis, penuh keikhlasan.
Baginya, pilihan untuk tetap bertugas saat lebaran bukanlah hal mudah, sebagai seorang suami sekaligus seorang ayah dari 3 anaknya, Bambang seringkali mendengar kalimat-kalimat menyentuh dari Istri dan ketiga anaknya.
Mereka kerap kali mengungkapkan rindu saat Bambang bertugas di Hari Raya Idul Fitri maupun saat arus mudik lebaran. Meskipun hanya melalui panggilan video, hatinya kadang terenyuh ketika mendengar kalimat tersebut.
Bambang mengaku hanya bisa mencuri-curi sedikit waktu untuk melakukan panggilan saat bertugas memastikan keamananan mudik lebaran. Semua itu dilakukannya karena Bambang sadar, ada tanggung jawab yang jauh lebih besar yang harus ia jalankan.
"Anak saya yang ke-2 umurnya 7 tahun sering tanya, 'Kenapa Ayah nggak pulang Lebaran?' Saya cuma bisa bilang, 'Ayah kerja biar semuanya aman.' Beruntung istri saya sangat mengerti dan ikut menjelaskan kepada anak-anak,"tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Kejagung Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi PT Pertamina yang Rugikan Negara Rp193 Triliun
Selain Bambang, ia menjelaskan kebanyakan rekannya yang juga memilih tetap bertugas saat Lebaran. Meski hatinya berat, tapi para petugas damkar kompak menyadari bahwa tugas menjaga keselamatan masyarakat adalah pengabdian yang tidak boleh terhenti.
Untuk mengusir pikiran mereka soal indahnya kampung halaman, seringkali Bambang dan rekan-rekannya menghabiskan waktu di pos jaga dengan saling berbagi cerita, bercanda untuk mengurangi rasa rindu, hingga menyusun hidangan sederhana untuk merayakan lebaran bersama.
"Lebaran di sini itu ya seperti keluarga kedua. Kami masak bareng, makan bareng, dan kalau ada panggilan tugas ya tetap siap,"ujar Bambang sambil tersenyum.
Bagi mereka, tak ada kalimat 'libur lebaran' dalam kamus pengabdian. Mereka paham, meski tak bisa pulang dan berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, ada banyak keluarga lain yang bisa merayakan hari raya dengan tenang karena kehadiran mereka. Pengorbanan itu yang membuat mereka tetap teguh, meski kerinduan kadang terasa begitu dalam.
Di balik suara sirene dan seragam tebal yang melekat, ada hati yang tetap tabah menjaga keselamatan kita semua. Pengabdian tanpa batas dari para petugas damkar adalah bentuk cinta kepada masyarakat yang layak mendapat apresiasi besar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Karawang, Rohmat Ilyas membenarkan bahwa sebagian besar para petugas Damkar Karawang memilih tidak mudik lebaran demi menjaga keamanan Kota.
Menurutnya, semua itu karena para petugas sadar akan kewajiban mereka sehingga memunculkan loyalitas yang tinggi terhadap tugas yang mereka emban.
"Kami memang terbiasa untuk tidak mudik tepat waktu. Jadi sebagai gantinya mereka bisa mudik saat masyarakat umum sudah kembali lagi ke kota, atau pada saat arus balik sudah selesai,"tuturnya.
Rohmat mengaku sangat bangga kepada para petugas Damkar Karawang karena selalu menunjukan keikhlasan saat menjalani tugas.
"Saya apresiasi sekali kepada teman-teman karena jarang sekali saya mendengar keluhan mereka. Mereka selalu bisa menempatkan lingkungan kerja sebagai bagian dari keluarga mereka, mungkin alasan itu yang bikin tugas berat ini menjadi lebih ringan dijalankan,"tuturnya.
Rohmat berharap selalu bisa hadir untuk membantu masyarakat,"Kami ingin ingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak ragu menghubungi kami. Karena tugas kami bukan cuma soal memadamkan kebakaran, tapi juga menolong apapun kesulitan masyarakat,"tegasnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, Rohmat menyarankan agar masyarakat menghubungi call center Damkar Karawang melalui pesan whatsapp 08561400113.