Kisah Sunan Gresik Datang dari Champa untuk Menyebarkan Islam di Pulau Jawa dengan Santun dan Ramah

Kisah Sunan Gresik Datang dari Champa untuk Menyebarkan Islam di Pulau Jawa dengan Santun dan Ramah

Infografis | sindonews | Sabtu, 14 Desember 2024 - 07:41
share

Sunan Gresik yang bernama asli Maulana Malik Ibrahim merupakan salah satu dari sembilan Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Waliyullah ini dikenal santun dan ramah dalam melaksanakan syiar Islam.

Maulana Malik Ibrahim yang juga sering disebut Syekh Maghribi ini merupakan saudara ipar dari Raja Champa. Konon Maulana Malik Ibrahim ini juga lahir dari negeri Champa di seberang pulau, yang kini konon masuk wilayah daratan Asia Tenggara bagian tengah.

Sunan Gresik awalnya memulai dakwah Islam atas tawaran dari Raja Champa yang berhasrat ingin mengislamkan Raja Majapahit. Setelah tiba di Pulau Jawa, Sunan Gresik memulai misi menyebarkan agama Islam dengan mengedepankan akhlak dan bergaul dengan penduduk nusantara.

Dikutip dari buku "Sekitar Wali Sanga" dari tulisan Solichin Salam, waliyullah ini tidak menentang keyakinan dan kepercayaan hidup penduduk asli Pulau Jawa, yang sebagian besar dipengaruhi agama Hindu-Budha.

Bahkan Sunan Gresik juga tak menentang adat istiadat yang ada, serta yang berlaku dalam masyarakat yang masih kental memeluk agama Hindu dan Buddha.

Langkah yang dilakukan Sunan Gresik cukup dengan memperlihatkan keindahan dan ketinggian ajaran-ajaran dan didikan yang dibawa oleh Islam. Berkat keramahtamahannya serta budi bahasanya banyak penduduk nusantara kalau itu yang tertarik masuk agama Islam.

Apalagi penduduk yang saat zaman Hindu dianggap masuk kasta terbawah yakni Waisya dan Sudra. Tak heran bila pada awalnya agama Islam banyak dipeluk oleh masyarakat dari golongan bawah terlebih dahulu.

Sementara dua golongan di atasnya yakni Brahmana dan Ksatria dikisahkan banyak yang kabur melarikan diri ke Pulau Bali, seiring masifnya dakwah dan pemeluk agama Islam di Pulau Jawa.

Semakin banyaknya penduduk yang masuk islam membuat Sunan Gresik memutuskan membuat wadah semacam pondok pesantren. Langkah ini dilakukan demi menggembleng dan mendidik calon mubaligh agar turut membantu mengembangkan islam di nusantara.

Perlahan-lahan akhirnya semakin banyak islam dipeluk penduduk nusantara sehingga sang waliyullah ditawari oleh Raja Champa agar bisa mengislamkan Raja Majapahit kala itu.

Konon misi itu memang belum terlaksana, tapi sang waliyullah ini menjadi pelopor menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Sunan Gresik wafat dan dimakamkan di Gresik. Pada batu nisannya terukir tahun meninggal 882 Hijriah atau tahun 1419 Masehi.

Kini malam Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim yang berada di Jalan Malik Ibrahim, Gresik ramai dikunjungi para peziarah.

Topik Menarik