Fasilitas Baru Pengolahan Biji Kakao di Sumedang Serap Tenaga Kerja Lokal
Fasilitas pengolahan biji kakao dan cokelat baru resmi dibuka di Sumedang, Jawa Barat. Industri pengolahan milik PT Wahana Interfood Nusantara Tbk diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal.
Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 9.000 meter persegi ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk memastikan kualitas dan efisiensi dalam setiap proses produksi. Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi cokelat secara signifikan.
Pabrik di Bandung saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 6.000 ton cokelat per tahun, dan dengan beroperasinya pabrik baru di Sumedang, total kapasitas produksi perusahaan ditargetkan meningkat hingga mencapai 20.000 ton per tahun.
Pembukaan pabrik baru ini merupakan langkah penting dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat, sekaligus mendukung pengembangan industri cokelat di Indonesia.
“Keberadaan pabrik baru diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, termasuk menciptakan peluang bagi masyarakat sekitar untuk berkontribusi dalam industri kami, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan komunitas lokal,” ungkap CEO PT Wahana Interfood Nusantara Tbk Reinald Siswanto, Sabtu (14/12/2024).
Acara peresmian pabrik yang digelar pada 10 Desember 2024 berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Komisaris Utama Win&Co, Bapak Gde Iswantara, pejabat pemerintah daerah (pemda), mitra bisnis, serta masyarakat setempat.
“Kami berharap pabrik ini tidak hanya mendukung pertumbuhan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memperkuat posisi Sumedang sebagai salah satu pusat industri di Indonesia,” ujar Komisaris Utama PT. Wahana Interfood Nusantara Tbk Gde Iswantara.
Dengan pembukaan pabrik baru ini, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk optimistis dapat terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memenuhi permintaan cokelat berkualitas tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.