Asta Ivo BS Meliala Deklarasi Maju Caketum Pemuda Katolik

Asta Ivo BS Meliala Deklarasi Maju Caketum Pemuda Katolik

Infografis | sindonews | Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:31
share

Asta Ivo Boni Sembiring Meliala resmi menyatakan diri maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) Pemuda Katolik periode 2004-2027. Deklarasi tersebut digelar di Jayapura, Papua.

“Deklarasi ini lahir bukan semata-mata karena niat saya pribadi tetapi juga karena banyaknya dorongan dan dukungan dari banyak kader, ketua-ketua Komcab dan Komda di seluruh Tanah Air. Dukungan itu disampaikan baik lewat telepon, pesan WhatsApp maupun perjumpaan selama kurang lebih satu tahun terakhir,” kata Asta, Minggu (6/10/2024).

Pemilihan Jayapura sebagai tempat deklarasi berlatar pada usulan tim pemenangan. Saat ini banyak kader muda asal Papua yang berkiprah di level nasional. Misal Ketua Presidium PP PMKRI Susana Florika M. Kandaimu.

Baca juga: PP Pemuda Katolik Tekankan Persatuan di Pemilu hingga Lanjutkan IKN

“Deklarasi di sini adalah penegasan dukungan kita kepada rekan-rekan muda di Papua supaya terus mengambil peran pada level nasional,” tegas Project Director Perumnas Proyek Semarang ini.

Dalam kepengurusan nanti, Asta mengaku ingin mereaktivasi soal bidang khusus untuk Papua. “Papua itu memiliki otonomi khusus, karenanya kita ingin putra-putri Papua juga secara khusus tersistem ke dalam bidang khusus di kepengurusan pusat untuk menangani isu-isu di Papua,” ujarnya.

Deklarasi maju di Papua bagi Asta adalah sebuah pengumuman ke penjuru negeri bahwa era baru Pemuda Katolik di zaman generasi Milenial dan Gen Z sedang dimulai. “Saya menyebutnya sebagai New Era of Petra," kata Asta seraya merujuk pada demografi penduduk di mana Gen Z dan Milenial menjadi mayoritas saat ini.

Asta mengaku sudah berkomunikasi dengan para senior dan Tokoh Pemuda Katolik hingga tokoh-tokoh nasional. “Mereka mendukung saya untuk maju sebagai Caketum Pemuda Katolik pada Kongres Nasional XIX di Palangkaraya 24-27 Oktober mendatang.”

Sebagai prefesional muda BUMN, bukan hal baru bagi Asta berjejaring dengan para pemangku kepentingan baik di pusat maupun di daerah.

Ketua Pemuda Katolik Komda Bengkulu Barita Sinaga mendukung majunya Asta Ivo BSM sebagai caketum Pemuda Katolik.

“Asta adalah profesional BUMN yang berprestasi dan diakui, seorang muda dan sungguh-sungguh lahir dari rahim Pemuda Katolik. Ia lebih dari layak untuk menjadi Ketua Umum Pemuda Katolik masa kini," katanya.

Senada, Ketua Pemuda Katolik Komcab Sleman Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) Petrus Eko mengapresiasi pilihan Asta untuk maju sebagai caketum.

“Saya mengenal saat mereaktivasi Komda DIY. Asta datang mengadakan Mapemta, Muskomcab di kabupaten/kota hingga Muskomda. Saya melihat ia sebagai pribadi yang antusias, tegas konsisten dan sangat mencintai organisasi ini," katanya.

Ketua Komcab Kota Cimahi, Jawa Barat Ignatius Bintang menegaskan, Asta adalah kader yang mumpuni untuk memimpin Pemuda Katolik.

“Kita tahu historis dia di organisasi ini, mulai dari ketua Komcab di Aceh, sekretaris komda hingga di pengurus pusat. Dia kader yang lahir dari bawah. Saya juga tahu, meski tidak duduk dalam kepengurusan, ia kerap membantu banyak komcab secara personal baik pikiran maupun dukungan lain untuk kegiatan banyak komcab selama ini,” kata dia.

Ketua Komda Papua Melianus selaku tuan rumah menyambut deklarasi Asta dengan gembira. Melianus menyebut Asta sebagai sosok yang jujur.

"Kita butuh pemimpin yang jujur bukan pemimpin bermulut manis, tapi nanti ingkar janji. Maka ketika ia datang dan menyatakan deklarasi dari sini, saya menyerukan kepada ketua-ketua komda dan komcab di seluruh Indonesia untuk mendukung dan memilih pemimpin yang jujur, profesional, dan kemampuan untuk berjejaring dengan pihak manapun. Dan itu ada pada Asta,” kata Melianus.

Melianus menambahkan, Asta sebagai prototipe ketua umum yang ideal buat zaman ini.

"Bung Asta pribadi yang serius dan berkomitmen memimpin organisasi dengan berpihak pada keadilan, perdamaian, persatuan dan toleransi. Kita butuh pemimpin dengan karakteristik semacam itu di tingkat nasional".

Topik Menarik