Motif Pembunuhan Bocah Dililit Lakban di Lebak: Utang Piutang dan Teror Ancaman?

Motif Pembunuhan Bocah Dililit Lakban di Lebak: Utang Piutang dan Teror Ancaman?

Infografis | sindonews | Sabtu, 21 September 2024 - 19:42
share

Polres Cilegon berhasil mengamankan pelaku pembunuhan terhadap APH (5) bocah yang ditemukan tewas dengan kondisi wajah dililit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten.

Kabarnya, sudah tiga terduga pelaku yang berhasil diamankan dalam peristiwa yang menghebohkan masyarakat luas ini.

Baca juga: 5 Fakta Mayat Bocah Dilakban di Pantai Cihara Lebak, Nomor 5 Bikin Merinding

Bahkan, Polres Cirebon yang dipimpin AKBP Kemas Indra Natanegara masih memburu dua terduga pelaku lainnya.

Kematian APH memang membawa luka mendalam dan membuat was-was keluarga juga warga. Pasalnya, dilaporkan ibu korban, Amelia sempat mendapatkan ancaman serius dari orang misterius.

Hal itu juga membuat pihak kepolisian terus mendalami motif dari pembunuhan APH yang diketahui merupakan anak pertama dari pasangan Andre Primario Herlan dan Amelia.

Baca juga: 3 Pelaku Pembunuhan Bocah Dilakban di Pantai Cihara Lebak Ditangkap, 2 Buron

Sederet saksi terus dilakukan pemeriksaan oleh pihak Satreskrim Polres Cilegon dibantu Polda Banten.

"Motif dari pelaku kami belum bisa memastikan, tapi ada beberapa terduga pelaku yang masih kita lakukan pengejaran dan interogasi," kata AKBP Kemas kepada awak media, Jumat (20/9/2024).

Kapolres tidak menampik bahwa ibu korban memang sempat mendapatkan ancaman serius. Hal itu diduga dipicu dari pekerjaan sang ibu yang memang kerap mengkreditkan barang kepada warga.

"Keterangan dari ibu korban, itu memang mendapat ancaman sudah dari satu bulan yang lalu. Jadi memang profesi dari si ibu korban sering kredit, mengkreditkan barang. Motif dari pelaku belum kami bisa pastikan,"katanya.

Meski demikian, Kemas mengaku pihak kepolisian juga tengah mendalami apakah kematian APH merupakan buntut dari ancaman atau bukan.

"Sekarang masih kita lakukan pendalaman, apakah kasus ada kaitannya dengan teror itu atau tidak," pungkasnya.

Topik Menarik