Persib Gelar Investigasi, Janji Tindak Tegas Oknum yang Intimidasi Bobotoh
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat menyatakah telah melakukan investigasi internal dalam mendalami kasus dugaan tindakan intimidasi yang dilakukan pihak manajemen kepada salah satu bobotoh.
Begitu disampaikan Manajer Operasional PT PBB, Herry Alamsyah saat menemui ratusan bobotoh yang menggelar aksi solidaritas di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Sabtu (21/9/2024).
Baca juga: Bobotoh Kecam Dugaan Intimidasi oleh Manajemen Persib
"Mengenai kejadian kemarin, kami sudah melakukan investigasi internal secara intensif," ucap Herry.
Herry juga memastikan, hasil investigasi tersebut akan segera diumumkan kepada publik dalam waktu dekat.
"Hasilnya akan segera kami umumkan dalam waktu dekat," ujarnya.
Selambat-lambatnya, kata Herry, pengumuman tersebut akan dilakukan setelah pertandingan melawan Persija Jakarta pada Senin (23/9/2024).
Baca juga: Penyerang Persib Ngamuk di Lapangan Usai Disindir Bobotoh
"Kami tidak akan menyembunyikan dan kami akan umumkan secara terang benderang. Dalam waktu dekat mungkin setelah melawan Persija," ungkapnya.
Herry mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan tindakan tegas apabila pihak manajemen terbukti bersalah dalam dugaan kasus tersebut.
"Apabila dari pihak internal kami bersalah, kami akan melakukan tindakan tegas," tandasnya.
Diketahui, ratusan bobotoh menggeruduk Graha Persib untuk melakukan aksi solidaritas atas dugaan tindakan intimidasi yang diduga dilakukan pihak Persib kepada salah satu Bobotoh, Sabtu (21/9/2024).
Tindakan intimidasi tersebut terjadi pada saat berakhirnya pertandingan Persib melawan Port FC di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis (19/9/2024) lalu.
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar mengatakan, aksi ini dilakukan untuk mendampingi korban dari Bobotoh yang diduga menerima tindakan intimidasi.
"Kalau Bobotoh hari ini kita sifatnya mendampingi pihak korban karena kita merasa bahwa kita harus berada di pihak korban karena kita sama-sama meyakini kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan dalam sepak bola," ucap Tobias saat ditemui disela-sela aksi.
