Tangis Keluarga Pecah Iringi Proses Pemakaman Ray Sahetapy, 3 Putranya Pangku Jasad sang Ayah

JAKARTA, iNews.id - Jenazah aktor Ray Sahetapy tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Tangis keluarga dan kerabat pecah mengiringi proses pemakaman sang aktor.

Pemakaman Ray Sahetapy dihadiri mantan istrinya, Dewi Yull, dan tiga anak mereka, Rama, Raya dan Surya Sahetapy. Ketiga anak sang aktor turun ke liang lahat untuk menaruh jenazah sang ayah.

Sebelum liang ditutup, Rama Sahetapy selaku anak sulung sang aktor mengumandangkan adzan di telinga jenazah ayahnya. Sontak tangis Dewi Yull pun pecah ketika sang anak mengucapkan takbir dalam adzan.

Selain keluarga dan kerabat, hadir pula sejumlah aktor ternama di pemakaman Ray Sahetapy. Mereka di antaranya Slamet Rahardjo, Dwi Yan, Rano Karno, Tetty Liz Indriati, hingga Olivia Zalianty.

Sebelum dimakamkan, jenazah Ray sempat dishalatkan di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat oleh keluarga dan kerabat.

Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhir pada usia 68 tahun karena komplikasi penyakit, di antaranya diabetes, gangguan paru hingga stroke.

Sebelumnya, pemakaman Ray Sahetapy menunggu putranya Surya tiba di Indonesia dari Amerika Serikat (AS). Dia tiba pada Kamis (3/4/2025) malam. 

Usai mendarat, Surya langsung menuju Rumah Duka Sentosa, tempat jenazah sang ayah, Ray Sahetapy disemayamkan.

Tiba di rumah duka, Surya menyalami pelayat. Terdengar lantunan yasin dan tahlil yang terus menggema. Surya tampak tegar saat menyalami pelayat sampai akhirnya tangisnya pecah di pelukan sang kakak, Rama Sahetapy.

Cukup lama mereka berpelukan erat untuk saling menguatkan. Tampak istri Rama yang merupakan kakak ipar Surya, Merdi, ikut menangis dan menepuk punggung adik iparnya untuk ikut menguatkan. 

Merdi pun membagikan potret Surya yang tengah memandangi jenazah ayahnya untuk terakhir kalinya sebelum diantar ke tempat peristirahatan hari ini.

Diketahui, Ray Sahetapy meninggal pada 1 April 2025, pukul 21.05 WIB, akibat penyakit komplikasi. Menurut keterangan sang adik, Noudy Sahetapy, aktor 68 tahun itu sempat tiga kali kritis sebelum akhirnya berpulang.