Aji Desak Polisi Usut Tuntas Tewasnya Wartawati Muda di Banjar
BANJAR, iNews.id – Koordinator Aliansi Jurnalis Independen (AJI) persiapan Banjarmasin, Rendy Tisna mendesak polisi bekerja maksimal dan terbuka dalam menangani kasus tewasnya seorang wartawati muda media online di Kabupaten Banjar.
“Kami meminta polisi bekerja maksimal untuk mengusut tuntas kasus kematian rekan kami ini. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” katanya, Selasa (25/3/2025).
Selain mendesak polisi, kata dia, AJI juga terus berkoordinasi dengan jurnalis di Kalimantan selatan khususnya di Banjar untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan kasus kematian Juwita.
“Kami juga menyeru kepada semua jurnalis di Kalimantan Selatan agar berkolaborasi dalam mengungkap fakta yang sebenarnya sebagai nilai kontrol sosial,” katanya.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan, masih menyelidiki kematian korban yang dinilai penuh kejanggalan.
“Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap terang kasus kematian jurnalis ini,” katanya, selasa (25/3/2025).
Kapolres menegaskan siap bekerja maksimal untuk mengusut tuntas kasus kematian wartawati muda tersebut. “Untuk hasil visum, kami masih belum bisa menyampaikan hasilnya sekarang karena masih penyelidikan,” ujarnya.
Seorang wartawai ditemukan tewas di tepi jalan Kawasan Gunung Kupang, Cempaka, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Korban Juwita (23) merupakan jurnalis salah satu media online yang bertugas di wilayah Kota Banjarbaru. Jasad korban ditemukan Sabtu (22/3/2025) dengan posisi tergeletak di samping sepeda motornya.
Tidak ada bekas luka bekas kecelakaan. Diperoleh informasi, barang pribadi seperti tas dan handphone korban hilang.