Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung Diumumkan Besok

Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung Diumumkan Besok

Terkini | inews | Senin, 24 Maret 2025 - 16:26
share

JAKARTA, iNews.id - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan bahwa tim gabungan akan mengumumkan tersangka penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, yang diduga melibatkan dua anggota TNI besok, Selasa (25/3/2025).

"Besok akan dirilis tim investigasi gabungan. (Kasus) Sudah (naik penyidikan), besok ada penyampaian sebagai tersangka," kata Wahyu kepada wartawan, Senin (24/3/2025) malam. 

Wahyu menambahkan, Kapolda Lampung, Wadan Puspomad, dan Danrem 043/Garuda Hitam akan menggelar konferensi pers sekitar pukul 10.00 atau 11.00 WIB terkait pengumuman tersangka.

Sebelumnya dikabarkan, terdapat dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam peristiwa penembakan tiga anggota Polri yang menggebrek lokasi judi sabung ayam. Mereka adalah, Pembantu Letnan Satu (Peltu) L dan Kopral Kepala (Kopka) B.

Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengatakan bahwa kedua anggota TNI tersebut sudah dilakukan pemeriksaan dengan statusnya sebagai saksi.

"Masih saksi," ucapnya singkat saat dihubungi, Sabtu (22/3/2025).

Di sisi lain, Komnas HAM mendorong penegakan hukum yang adil dan transparan atas peristiwa penembakan tiga anggota Polri di Lampung, yang diduga dilakukan oleh oknum TNI.

"Komnas HAM menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan atas peristiwa tersebut. Komnas HAM meminta kasus tersebut diungkap secara tuntas," kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM, Uli Parulian Sihombing saat dihubungi iNews.id, Minggu (23/3/2025).

Uli mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemantauan secara proaktif terkait peristiwa tersebut, dan meminta agar ada penegakkan hukum secara etik dan pidana terhadap para pelaku.

"Komnas HAM tengah melakukan pemantauan secara proaktif atas peristiwa tersebut," ujarnya.

"Perlu adanya penegakan hukum baik secara etik dan pidana atas adanya dugaan judi sabung ayam yang terjadi sebelum peristiwa penembakan," tuturnya.

Topik Menarik