Bahayakan Pemudik, Banyak Pengendara Lawan Arus di Tegalgubug Pantura Cirebon
CIREBON - Para pemudik yang melintasi jalur Pantura Cirebon diimbau untuk berhati-hati saat sampai di kawasan Pasar Tegalgubug, Arjawinangun, Cirebon. Sebabnya, banyak pelawan arus yang membahayakan para pemudik.
Berdasarkan pantauan pada Sabtu (29/3/2025) pagi sekira pukul 07.00 WIB, arus lalu lintas di jalur Pantura Cirebon, tepat di kawasan Pasar Tegalgubug terpantau ramai lancar. Hanya kadang-kadang saja mengalami kelambatan kecepatan saat ada penyeberang jalan dari jalur sebaliknya yang hendak ke Pasar Tegalgubug ataupun sebaliknya.
Kelambatan laju kendaraan juga terjadi saat ada mobil yang berhenti sejenak untuk menaikturunkan orang ataupun barang muatan di sekitaran pasar tersebut. Begitu juga saat ada pelawan arus secara bergerombol menuju kawasan tersebut.
Meski cukup lancar di kawasan Pasar Tegalgubug kondisi yang mengkhwatirkan terjadi di kawasan tersebut. Pasalnya, sangat banyak sekali kendaraan yang melawan arus di jalur para pemudik. Para pelawan arus didominasi oleh pengendara roda dua, yang mana mereka melawan arus sepanjang 5 KM sejak dari simpang Pasar Jungjang Arjawinangun sampai ke Pasar Tegalgubug.
Tak hanya kendaraan roda dua yang melawan arus di jalur pemudik dari arah Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah, bahkan kendaraan roda empat juga melawan arus. Kendaraan roda empat berupa angkot kuning turut melawan arus di jalur pemudik.
Lebih parah lagi, kendaraan roda empat jenis elf pun turut melawan arus sejak dari sekirar Pasar Tegalgubug lantas menyeberang ke simpang Pasar Jungjang, mereka melawan arus di jalur non pemudik, yakni dari arah Brebes, Jawa Tengah menuju Jakarta. Kondisi tersebut tentu sangat membahayakan, khususnya bagi para pemudik yang saat ini situasinya tengah sangat ramai-ramainya.
Tak ada petugas sama sekali yang berjaga melakukan pengamanan ataupun peneguran di kawasan simpang Jalan Raya Pantura dengan Jalan Pahlawan yang menuju Pasar Jungjang tersebut. Petugas hanya berfokus di area Pasar Tegalgubug saja.
